Liputan6.com, Jakarta Kembar identik Rowan dan Blake sejak dalam kandungan sudah bergandeng tangan agar tetap bertahan hidup. Mereka mampu bergandeng tangan karena saat masih dalam kandungan berada dalam satu kantung atau plasenta.
Kondisi yang dinamakan kembar monoamniotic-monochorionic ini membuat kedua bayi berada dalam satu plasenta yang sama. Sang ibu, Hayley Lampshire (27) mengungkapkan dokternya berpesan bahwa kondisi ini memiliki risiko tali pusat bisa kusut, kelaparan, atau bahkan mencekik satu sama lain.
Baca Juga
Satu-satunya cara agar si kembar mampu bertahan hidup saat itu bila mereka tidak banyak gerak seperti mengutip Mirror, Selasa (7/2/2017).
Advertisement
"Aku dan suamiku amat sedih ketika tahu anak-anakku dalam bahaya. Karena mereka dalam plasenta yang sama, tali pusat bisa kusut jika mereka bergerak. Hal ini bisa memangkas pasokan oksigen serta pasokan makanan," kata Hayley.
Harapan Hayley terwujud. Saat melakukan USG, dia bisa melihat kedua putranya saling berpelukan. Bahkan nampak terlihat sedang bergandengan tangan.
Tak hanya sekali, setiap kali USG, Hayley melihat kedua putranya dalam janin sedang bergandengan. Namun dokter tetap mengingatkan potensi tali pusat kusut masih ada. Semakin besar mereka dalam janin, semakin besar risiko tersebut muncul.
Pada saat usia kandungan 34 minggu, dokter menyarankan agar kedua putranya dilahirkan. Dokter tidak ingin ambil risiko bila membiarkan bayi ini makin besar di janin Hayley.
"Anak-anakku lahir beda 36 detik. Rowan beratnya 2.12 kg dan Blake 2.05 kg," kata Hayley.
Pada saat lahir, ada masalah dengan pernapasan mereka. Ada cairan masuk ke paru-paru sehingga membuat mereka harus berusaha lebih untuk bernapas. Beruntung, kondisi menegangkan tersebut bisa dilalui dan tiga minggu sesudah lahir si kembar bisa dibawa pulang ke rumah.
"Kini anak-anak sehat dan tumbuh dengan cepat. Aku dan Charlie merasa beruntung memiliki mereka. Dan nanti saat sudah besar, aku akan menceritakan kepada mereka tetang ikatan luar biasa diantara mereka berdua," kata Hayley lagi;
Â