Liputan6.com, Jakarta Boneka seks tak hanya wanita. Kini sudah tersedia boneka seks pria yang diciptakan demi memenuhi hasrat seksual kaum hawa. Boneka seks yang menyerupai manusia nyata dibandrol dengan harga ribuan Poundsterling.
Salah seorang yang pernah mencoba boneka seks ini adalah Singleton Karley Sciortino. "Test drive" dilakukan wanita berambut panjang ini untuk produksi sebuah film dokumenter mengenai fenomena erotis yang tengah melanda dunia.
Advertisement
Baca Juga
Ia pun berbagi pengalamannya usai berhubungan seks dengan boneka seks jenis Cybrog. Tidak hanya menyerupai manusia nyata, boneka seks ini pun bernapas, memiliki suhu tubuh, dan dapat berbicara kotor. Perawakannya pun dibuat persis selayaknya pria yang gemar pergi ke gym.
Wanita berumur 31 tahun menghabiskan waktu 20 menit berhubungan seks dengan boneka seks setinggi kira-kira 174 cm. Boneka seks yang diberi nama Gabriel, ia beli dengan harga 5.000 Poundsterling (Rp 83juta).
"Kami selalu menganggap pria lebih mungkin menikmati tidur dengan obyek dan wanita perlu semacam hubungan emosional untuk menikmati diri mereka sendiri, tapi itu tidak selalu terjadi," kata Karley.
"Boneka ini 100% silikon, yang membuat penis merasa sangat hidup. Pada waktu itu tidak bisa dibedakan dari yang asli," katanya lagi seperti dikutip dari situs Daily Star, Selasa (7/2/2017)
Ia menggambarkan penis boneka seks tersebut memiliki tekstur lembek dan tegak. Bagian tubuh itu benar-benar mirip dengan pria asli idaman banyak wanita.
"Ini dibuat keras di bagian dalam dengan lapisan lembut di atasnya. Ada rambut kemaluan yang nyata," katanya.
Ia mengakui, pengalamannya tersebut tentu tidak sama dengan berhubungan seks bersama manusia. Namun, hal tersebut menjadi pengalaman seksual baru baginya.
"Dengan boneka seks Anda dapat belajar bagaimana membuat seks bekerja untuk Anda - mencoba beberapa kecepatan dan sudut. Mungkin membantu Anda memahami tubuh Anda dan itu hal yang hebat bagi seorang wanita," katanya.
Gabriel dirilis produsen AS Sinthetics pada tahun 2015. Dan Gabriel menjadi salah satu dari berbagai boneka seks yang diatur untuk mengubah dunia selamanya.
Professor Snell, of Kirkwood college, di AS, mengatakan pecinta boneka seks bisa "lebih baik di tempat tidur ketimbang manusia" karena mereka akan tahu persis seperti apa kekasih yang mereka inginkan.
Menurutnya dampak boneka seks bisa "melampaui" teknik manusia dan pada dasarnya menjadi tak kenal lelah.