Liputan6.com, Karnataka, India Anda akan takjub, bayi yang lahir di India dengan empat kaki dan dua penis berhasil dioperasi. Operasi yang dilakukan untuk menghilangkan dua bagian tubuh tambahan tersebut. Keajaiban ini pun menjadi kebahagiaan bagi orangtua bayi.
Baca Juga
Advertisement
Kini, sang bayi layaknya manusia normal, punya dua kaki dan satu penis. Bayi laki-laki, yang belum diberi nama dinyatakan sebagai "hadiah dari Tuhan" oleh sang ibu, Lalitamma, yang berusia 23 tahun.
Pernyataan tersebut diungkapkan setelah ia melahirkan bayinya pada 21 Januari 2017 di Karnataka, India.
Sesuai yang ditulis Mail Online, Jumat (10/2/2017), bayi yang lahir mengidap polymelia berupa kondisi langka seorang anak lahir dengan anggota badan tambahan.
Pada awalnya, ibu dan ayahnya bayi, Chennabasava, 26 tahun tidak ingin anak kedua mereka dioperasi karena mereka ingin merawat bayi sebagaimana kondisi yang ada pada diri bayi.
Lalitamma mengatakan, keluarganya berasal dari kalangan miskin dan tidak mampu berobat.
Akhirnya, pasangan ini berubah pikiran, sang bayi pun menjalani operasi di rumah sakit sejauh 94 mil atau setara 157 km di Bellari.
Ibu bayi setuju agar anak yang baru dilahirkannya menjalani pengobatan setelah berbicara dengan staf medis dan anggota keluarga.
Kondisi bawaan
Kondisi bawaan
Pasangan yang juga dikaruniai anak laki-laki berusia 3 tahun, yang mengidap kondisi medis tidak dikenal. Dr Virupaksha T, yang menangani persalinan pada pukul 04:23 pagi mengatakan, kondisi itu adalah bawaan "normal."
Dr Virupaksha segera membuat persiapan untuk memindahkan bayi pasangan yang baru lahir ke Wijayanagara Institute of Medical Sciences (VIMS).
"Saya mengarahkan keluarga yang bersangkutan untuk menjalani pengobatan di VIMS. Saya berbicara dengan ahli bedah di sana pada hari Minggu (5/2/2017) dan mereka mengatakan kepada saya, bayi sedang di bawah pengawasan. Saya berharap bayi tersebut menjadi manusia normal," tambah Dr Virupaksha.
Pada minggu lalu, Dr Divakar Gaddi, yang melihat kondisi bayi setelah bayi berada di VIMS mengungkapkan, kasus ini menjadi tantangan yang sangat menantang bagi tim ahli bedah.
Sebelumnya, pada bulan lalu, Lalitamma mengatakan, para dokter dan anggota keluarga menyarankan, memindahkan bayi ke VIMS untuk perawatan lanjutan.
"Sekarang, saya berharap bayi laki-laki yang saya lahirkan menjadi bayi normal," ungkap Lalitamma.
Advertisement