Sukses

Studi: Ibu Hamil Sebaiknya Makan Saat Proses Persalinan

Studi terbaru menemukan, makan dan minum saat persalinan memberi keuntungan pada ibu hamil.

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil sebaiknya makan saat melahirkan. Hal ini dikatakan akan membuat proses persalinan jadi lebih cepat dan singkat, demikian klaim para peneliti.

Biasanya, para ibu hamil dilarang untuk makan apapun kecuali lempengan es batu setelah mereka memasuki tahapan awal proses persalinan. Sampai saat ini, dokter masih khawatir, makan di tengah-tengah kontraksi dan usaha mengejan dapat membuat ibu tersedak, atau bisa mempengaruhi anastersi seandainya mereka butuh operasi caesar darurat.

Namun studi terbaru menunjukkan, para ibu bisa mengonsumsi lebih dari sekedar es batu saat persalinan, dan hal ini tak akan jadi masalah. Bahkan, memastikan ibu tetap terhidrasi dan mengonsumsi karbohidrat bisa membantu otot tubuh bekerja lebih baik--terutama rahim. Hal ini karaena makanan tadi memberikan dongkrakan energi.

Makan saat sedang melahirkan juga akan membuat waktu ibu di rumah sakit jadi lebih singkat. Melansir Daily Mail, Minggu (12/2/2017).

Para peneliti dari Thomas Jefferson University menganalisis 10 percobaan yang melibatkan 3.982 wanita melahirkan. Semua partisipan melahirkan hanya satu orang anak--tidak kembar--dan tidak memiliki risiko kelahiran caesar.

Para ibu hamil yang diperbolehkan makan dan minum lebih dari sekedar es batu proses persalinannya lebih singkat 16 menit secara rata-rata.

Para ibu juga tidak memiliki risiko tersedak atau muntah di bawah anastesi umum--kekhawatiran yang muncul dari sebuah studi di tahun 1940, menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology.

Penulis penelitian, Dr Vincenzo Berghella mengatakan, "Kita tidak tahu seberapa banyak--seandainya boleh--makanan yang boleh dimakan saat persalinan."

Namun dia menambahkan bahwa "jika kita terhidrasi dengan baik dan memiliki asupan karbohidrat cukup di dalam tubuh, otot-otot bekerja dengan lebih baik."

Penelitian ini muncul setelah para peneliti di tahun 2015 juga menemukan, calon ibu yang sehat bisa mengambil keuntungan dengan makan makanan ringan saat proses persalinan berlangsung.