Menikah Bikin Pria Lebih Kaya, Lebih Bahagia, dan Lebih Puas

Liputan6.com, Jakarta Bagi pria, menikah biasanya bukanlah tujuan utama. Mereka lebih fokus pada karir dan pencapaian finansial. Bahkan tak sedikit pria yang menganggap pernikahan sedikit mirip penjara yang akan merenggut kebebasan mereka.

Namun ilmu pengetahuan berkata lain. Bukti menunjukkan, pria menikah bisa dibilang memiliki segalanya. mereka lebih bahagia, lebih sehat, lebih kaya, dan memiliki kehidupan seksual yang lebih baik. Ini menurut studi terbaru yang disusun oleh Institute of Family Studies.

Melansir Men's Health, Minggu (12/2/2017), berikut statistik untuk membuktikan klaim di atas:

1. Pria Menikah Lebih Kaya

Studi menunjukkan, pria yang sudah menikah bekerja lebih keras, lebih pintar, dan lebih kecil kemungkinannya untuk dipecat. Hal ini dikenal sebagai "premium menikah" pria.

Rekening bank Anda tentunya akan melihat perbedaan ini setelah Anda menikah. Pria menikah memiliki penghasilan 10 sampai 40 persen lebih tinggi dibanding pria lajang.

Tak hanya itu, pria berusia 50-an yang menikah, secara rata-rata memiliki penghasilan tiga kali lipat lebih besar dibanding temannya yang lajang.

2 dari 2 halaman

Puas di Ranjang dan Panjang Umur

2. Punya kehidupan seks lebih baik

Dilaporkan, 51 persen pria menikah mengaku sangat puas dengan kehidupan seksual mereka, dibandingkan 39 persen pria yang hanya tinggal bersama pasangan mereka. Dan, hanya 36 persen pria lajang yang mengaku memiliki kehidupan seks yang memuaskan. Kenapa?

Keintiman yang lebih baik muncul seiring komitmen untuk menghabiskan waktu hanya bersama satu orang untuk selamanya. Dibanding pria, lebih banyak wanita yang menjadikan cinta sebagai syarat untuk melakukan hubungan seks. Dan studi menunjukkan, pria mereka lebih puas secara seksual ketika mereka tahu hubungan mereka akan bertahan lama.

3. Pria menikah lebih panjang umur dan bahagia

Pria yang menikah hidup sekitar 10 tahun lebih lama dibanding pria lajang. Hal ini karena mereka memiliki istri yang akan mengawasi kesehatan dan kehidupan mereka. Dan karena pria menikah memiliki teman, mereka jadinya memiliki seseorang untuk mengambil keputusan berdasarkan kesehatan bersama.

Jenis dukungan seperti ini mempengaruhi kesehatan mental pria jua. Jumlah pria menikah yang mengaku sangat bahagia dua kali lipat lebih besar dibanding mereka yang masih lajang atau hanya tinggal bersama kekasihnya tanpa menikah.