Liputan6.com, Jakarta: Anda pasti sudah sering membeli Mc Nugget. Produk olahan ayam McDonald itu cukup digemari anak-anak dan orang dewasa. Belum lama ini muncul kabar mengejutkan bahwa makanan asal Amerika tersebut diduga mengandung racun yang cukup berbahaya.
Britain`s Daily Mail mengutip penelitian CNN menyatakan, Mc Nugget diduga mengandung dimetil poli siloxane, silikon polimer yang biasa digunakan untuk mainan anak-anak. Kandungan lainnya yang tak kalah berbahaya ialah silly putty dan butyl hydroquinone tersier.
"Dua zat yang terkandung dalam Mc Nugget memang tidak diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan 1998, namun terdaftar dalam komite standar pangan internasional bernama Codex<' jelas Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah di Jakarta, Jumat (9/7). "Jadi, aman jika dikonsumsi dalam takaran tertentu. Namun, produk tersebut belum terdata dalam database BPOM."
Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi dan Pemasaran McDonald Indonesia Diana Supolo menyatakan, Mc Nugget Indonesia aman dikonsumsi karena bahan yang digunakan diproduksi di dalam negeri dan sudah melewati sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia.
Sementara Manajer McDonald global Lisa McComb di Amerika Serikat menjelaskan, dimetil poli silooxane digunakan untuk mencegah minyak berbusa. "Silikon polimer digunakan untuk mengambil kotoran benang dan rambut hewan peliharaan. Butyl hydroquionone tersier sangat efektif sebagai pengawet minyak nabati jenuh. Zat-zat tersebut tidak menyebabkan perubahan warna, rasa, bau, sekalipun dicampur dalam bes," jelasnya.(OMI/SHA)
Britain`s Daily Mail mengutip penelitian CNN menyatakan, Mc Nugget diduga mengandung dimetil poli siloxane, silikon polimer yang biasa digunakan untuk mainan anak-anak. Kandungan lainnya yang tak kalah berbahaya ialah silly putty dan butyl hydroquinone tersier.
"Dua zat yang terkandung dalam Mc Nugget memang tidak diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan 1998, namun terdaftar dalam komite standar pangan internasional bernama Codex<' jelas Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah di Jakarta, Jumat (9/7). "Jadi, aman jika dikonsumsi dalam takaran tertentu. Namun, produk tersebut belum terdata dalam database BPOM."
Menanggapi hal tersebut, Direktur Komunikasi dan Pemasaran McDonald Indonesia Diana Supolo menyatakan, Mc Nugget Indonesia aman dikonsumsi karena bahan yang digunakan diproduksi di dalam negeri dan sudah melewati sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia.
Sementara Manajer McDonald global Lisa McComb di Amerika Serikat menjelaskan, dimetil poli silooxane digunakan untuk mencegah minyak berbusa. "Silikon polimer digunakan untuk mengambil kotoran benang dan rambut hewan peliharaan. Butyl hydroquionone tersier sangat efektif sebagai pengawet minyak nabati jenuh. Zat-zat tersebut tidak menyebabkan perubahan warna, rasa, bau, sekalipun dicampur dalam bes," jelasnya.(OMI/SHA)