Liputan6.com, Jakarta Setiap individu memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Ada individu yang bisa menghabiskan makanan dengan cepat, adapula individu yang makan perlahan dengan waktu yang lama. Namun, tahukah Anda makan cepat dan lama turut memengaruhi rasa kenyang dan berat badan?
Melansir laman Live Science, Selasa (14/2/2017) tubuh memang memiliki sinyal sendiri untuk memulai dan berhenti makan yang juga dipengaruhi oleh interval waktu makan. Menurut sebuah studi dalam WebMD, setidaknya sinyal kenyang individu akan terjadi pada 12 menit kemudian.
Baca Juga
Sementara pada orang bertubuh gemuk, mereka akan mengalami sinyal kenyang setelah 20 menit. Menurut penelitian, cara makan perlahan akan membuat individu merasa lebih cepat kenyang. Makan perlahan juga bisa menjadi salah satu cara agar berat badan tak mudah naik.
Advertisement
Dalam studi yang terbit dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, individu yang makan dengan waktu yang lebih cepat dalam jumlah banyak, akan merasa lebih cepat lapar.
Namun, individu yang makan dalam waktu lambat akan merasakan kenyang yang lebih lama, sehingga mereka tidak cepat lapar.
"Orang yang makan dengan lambat memiliki konsentrasi lebih tinggi pada usus mereka, sehingga sinyal kenyang terjadi lebih lama," kata penulis studi, Dr. Alexander Kokkinos of Laiko General Hospital in Athens, Greece.