Sukses

Duathlon Powerman Indonesia, Multiolahraga yang Tak Suka Renang

Berbeda dengan triathlon yang melibatkan tiga cabang olahraga, duathlon mengombinasikan lari dan sepeda, tanpa renang.

Liputan6.com, Jakarta Ajang duathlon Powerman Indonesia 2017 akhir pekan ini digelar di kawasan BSD City, Tangerang. Berbeda dengan triathlon yang melibatkan tiga cabang olahraga, duathlon mengombinasikan lari dan sepeda, tanpa renang.

Sehingga ajang duathlon amat tepat bagi pecinta olahraga tapi tidak suka atau bisa renang. Perlombaan multiolahraga ketahanan fisik yang satu ini terbagi dalam tiga fase yakni lari, sepeda, lari.

"Kalau triathlon itu mengombinasikan tiga olahraga, nah terkadang yang jadi kendala itu renang, karena tidak semua orang bisa renang ya. Oleh karena itu duathlon menampung mereka itu," tutur Managing Director E-Plus Indonesia, Chandra Syahriar di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta pada Jumat (17/2/2017).

Pada 18-19 Februari 2017 perlombaan duathlon Powerman Indonesia digelar. Sudah 1.200 peserta dari dalam danuar negeri siap bertanding dalam ajang yang terbagi dalam lima kategori ini. Yakni Individual Classic, Team Relay Classic, Individual Short, Team Relay Short, dan Powerkids.

Di kategori Individual Classic dan Team Relay Classic, peserta menempuh jarak 10K lari, 60K sepeda, 10K lari. Sementara di kategori Individual Short dan Team Relay Short, partisipan menempuh jarak 5K-30K-5K.

Untuk kategori anak-anak dalam Powerkids dibagi berdasarkan kelompok umur. Usia 5-7 tahun menempuh 0,4K-1K-0,4K, usia 8-10 tahun (0,8K-2K-0,8K), dan usia 11-12 tahun (1,2K-3K-1,2K).