Warna Dahak Tentukan Keparahan yang Sedang Terjadi

Liputan6.com, Jakarta Batuk tanpa mengeluarkan dahak rasanya sungguh tidak enak. Setelah berhasil mengeluarkan dahak dengan bantuan obat batuk, terasa lebih plong dan nyaman.

Direktur Kedokteran Bagian Pernapasan di Royal Brompton and Harefield NHS Trust, Profesor Rob Wilson, menemukan bahwa warna dahak dapat dijadikan acuan bagaimana kondisi dari pilek seorang pasien, apakah parah atau tidak.

Rob, mengatakan, bila dahak berwarna cerah atau putih mendadakan pilek masih dalam taraf baik-baik saja, kuning harus lebih waspada karena berisiko terinfeksi, sedangkan warna hijau menandakan pasien sudah terinfeksi, dan memiliki infeksi bakteri sekunder di dalam tubuhnya.

"Jika dahak berwarna agak kekaratan, menunjukkan bahwa pasien benar-benar tidak sehat, dan harus mendapatkan pengobatan," kata Rob seperti dikutip Daily Mail, Rabu (20/2/2017)

Bicara soal dahak, tahukah Anda bahwa warna dahak dapat mendeteksi penyakit apa yang sedang kita idap?

1. Merah muda : Dahak dengan warna ini mengarah pada penyakit edema paru. Penanda bahwa adanya sedikit darah yang tercampur. Apabila ditelusuri ternyata memiliki tekstur berbuasa, biasanya dahak semacam ini terjadi pada pasien penyakit jantung

2. Kuning kehijauan : Biasanya tekstrunya agak pekat dan kental. Bisa dijadikan penanda adanya infeksi bakteri di saluran pernapasan.

3. Putih atau abuh-abu : Menandakan infeksi di saluran pernapasan bagian atas atau gangguan sinus.

4. Cokelat : Dahak warna ini menandakan bahwa sudah tercampur demu dan benda asing seperti tar yang berasal dari rokok.