Liputan6.com, Jakarta Efek alkohol secara umum sudah diketahui semua orang. Jalan sempoyongan dan berbicara terkadang menjadi kurang jelas, dua hal ini kerap kali dilontarkan seseorang ketika diminta untuk mendeskripsikan seseorang yang sedang mengonsumsi minuman beralkohol.
Namun bagaimana dengan efeknya terhadap otak? Penasaran kan? Berikut penjelasannya seperti diinformasikan laman Daily Infographics, Senin (20/2/2017).
Baca Juga
Ketika seseorang mengonsumsi minuman beralkohol, ada bagian otak tertentu yang terstimulasi. Bagian dalam otak yang dimaksud adalah korteks serebral.
Advertisement
Korteks serebral merupakan ruang pengendali pikiran, bahasa dan interaksi manusia. Saat minuman beralkohol dikonsumsi, aktivitas di bagian otak ini pasalnya terpicu dan otak umumnya menjadi lebih kreatif.
Kenapa bisa begitu? minuman mengandung alkohol faktanya membuat kekhawatiran Anda berkurang akan dunia di sekitar Anda dan otak pun lebih fokus pada pembentukan suatu ide.
Kendati terkesan menyenangkan lantaran bisa membantu Anda berinovasi, namun perlu diketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dapat membuat Anda kurang fokus akan suatu hal sekaligus menurunkan daya ingat sehingga menjadi cepat lupa.