Panjang Jari Tangan Pria Bisa Prediksi Ukuran Penis, Benarkah?

Penis dan jari tangan — Banyak mitos mengatakan, panjang jari tangan pria mewakilkan panjang ukuran penis.

Liputan6.com, Jakarta Jari-jari tangan tak hanya berfungsi untuk memegang, menulis, serta melakukan berbagai macam pekerjaan, melainkan juga bisa menunjukkan banyak hal mengenai pemiliknya.

Sejak lama, rasio jari telunjuk dan jari tengah dipercaya bisa mengungkap banyak hal dari seorang individu, mulai dari kesehatan hingga fisiologi (bentuk tubuh)-nya. Bahkan, studi terbaru yang dilakukan oleh Higher School of Economics di Rusia menemukan, panjang jemari tangan bisa memprediksi kemakmuran pemiliknya.

Penasaran apa saja yang bisa diungkap panjang jari-jari tangan Anda tentang Anda? Simak empat hal yang diungkap oleh panjang jemari tangan Anda, seperti dillansir dari laman Dailystar, Selasa (20/2/2017) berikut:

1. Ukuran penis

Anda selalu bisa menggunakan tangan untuk menstimulasi pasangan saat berhubungan intim. Namun rupanya, ukuran jari tangan pun bisa mengungkap sedikit kehidupan ranjang Anda, utamanya para pria.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam Asian Journal of Andrology, para peneliti menemukan pria dengan ukuran jari manis lebih pendek dari jari telunjuk cenderung memiliki penis panjang.

2 dari 2 halaman

Status finansial

2. Status finansial

Studi yang dipublikasikan dalam Economics and Human Biology menganalisis data dari 700 pria dan 900 wanita usia 25 hingga 60. Para partisipan itu ditanyai mengenai panjang jari manis dan jari telunjuknya kemudian diminta mengisi data pendapatan serta status finansial mereka.

Hasilnya, studi tersebut mengungkap semakin rendah rasio antara kedua jari tangan tersebut semakin tinggi pendapatan mereka.

3. Bakat kecemasan dan depresi

Rendahnya paparan terhadap testosteron ketika di dalam kandungan bisa membuat kita rentan terhadap beberapa masalah kesehatan. Demikian ungkap sebuah studi yang dimuat dalam Behavioural Brain Research.

Bila Anda memiliki jari telunjuk lebih pendek dari jari manis akibat rendahnya paparan testosteron, artinya Anda lebih berisiko mengembangkan kondisi seperti ADHD, Tourette's, dan autisme pada pria serta kecemasan dan depresi pada wanita.

4. Kecenderungan monogami

Studi yang dipublikasikan dalam Biology Letters menemukan, wanita yang lebih banyak terpapar hormon oestrogen dan progesteron cenderung bertahan pada hubungan jangka panjang ketimbang wanita yang lebih terpapar pada hormon maskulin.

Bila dicermati secara fisik, dibandingkan dengan pria, wanita cenderung memiliki jari telunjuk yang sama panjang atau lebih panjang dari jari manisnya.