Liputan6.com, Jakarta Ringworm (penyakit panu) sering disebabkan karena infeksi jamur yang berkembang dalam jaringan sel permukaan kulit. Munculnya penyakit kulit ini bisa terjadi di bagian kulit manapun. Baik kulit tangan, kepala, hingga selangkangan.
Awal gejala dari panu ditandai dengan kemerahan pada bagian kulit. Selain itu terdapat bagian bersisik disertai gumpalan kecil yang dapat menimbulkan rasa gatal. Jika dibiarkan gumpalan kecil tersebut akan menyebar dan membentuk lingkaran.
Baca Juga
Penyakit panu dapat menurunkan percaya diri seseorang karena dapat terlihat kontras dengan bagian kulit lain. Jenis penyakit panu pun bisa bermacam-macam.
Advertisement
Penyakit panu sering kali terjangkit oleh anak-anak dan orangtua, tapi semua orang punya kemungkinan yang sama untuk terjangkit dengan penyakit ini. Karena penyebaran penyakit panu bersifat menular.
Dikutip dari situs Web MD, Kamis (23/2/2017), penularan panu tidak hanya didapat dari manusia, tapi juga dari binatang peliharaan seperti kucing dan anjing. Karena dua binatang lucu dan menggemaskan itu rentan sekali terkena penyakit kulit.
Untuk Pengobatan panu sendiri tergantung seberapa parah jenis panu yang diidap. Biasanya, dokter merekomendasikan obat yang dijual langsung di toko obat seperti salep kulit yang biasa disebut sebagai Clotrimazole.
Hal lain yang harus perhatikan adalah, meski nantinya panu telah hilang, masih ada kemungkinan panu bisa muncul kembali. Beberapa cara untuk mencegah datangnya kembali jamur adalah dengan menjaga kebersihan kulit. Sering gunakan sandal ketika menggunakan kamar mandi umum, hindari penggunaan handuk bersama-sama, dan jangan lupa selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah bersentuhan dengan binatang peliharaan.
(Reporter: Aida Tifani)