Sukses

Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Menahan BAB Selama Berjam-jam

BAB ketika di tempat umum tidak nyaman dan canggung. Akhirnya, banyak orang memilih untuk menahan BAB. Tapi apa yang terjadi?

Liputan6.com, Jakarta Semua orang pasti Buang Air Besar (BAB). Namun kadang, BAB ketika di tempat umum tidak nyaman dan canggung. Akhirnya, banyak orang memilih untuk menahan BAB.

"Menahan BAB bukan hanya membuat tidak nyaman, tapi juga tidak sehat," kata asisten profesor klinis di Tuoro College of Osteopathic Medicine di New York, Niket Sonpal, MD, seperti dikutip Womenshealthmag, Kamis (2/3/2017).

Sonpal mengatakan, ketika tinja menyentuh bagian rektum maka ia akan mengirimkan sinyal ke otak untuk segera menemukan kamar mandi. Biasanya, jadwal BAB tiap orang berbeda. Namun seringkali sinyal muncul tak lama setelah Anda makan pagi atau setelah minum secangkir teh atau kopi.

2 dari 2 halaman

Dalam hitungan jam

Setelah dua jam menahan BAB

"Dalam beberapa jam pertama, Anda akan merasakan rasa tekanan perut. Beberapa orang menggambarkannya seperti kram perut, tapi yang lain cenderung buang gas, kembung dan sulit bergerak," kata Sonpal.

Setelah enam jam menahan BAB

"Tubuh akhirnya merasa tidak baik. Anda bisa sampai tidak jadi pergi, tapi itu bukan karena kotoran Anda telah menghilang, tapi menjadi sembelit," tutur Sonpal.

Setelah 12 jam..

Pada titik ini, Anda mungkin melihat perut mulai membuncit. Karena tinja semakin sulit melewati usus, Anda jadi tidak nyaman, kata Sonpal.  Anda juga bisa mengalami kesulitan BAB karena tinja mengeras, perdarahan, dan bahkan hingga mengeluarkan air mata. 

Jika Anda terus menahannya..

"Saya tidak pernah mendengar ada orang meninggal akibat menahan BAB, tetapi pada orang dewasa, hal ini akan menyebabkan impaksi (BAB keras)," kata Sonpal.  Jika mungkin, Anda perlu obat pencahar.

Video Terkini