Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pria dan wanita mengerang atau mengeluarkan suara keras saat bercinta. Padahal erangan tersebut belum tentu tanda dia sudah mengalami orgasme. Lantas apa yang membuat seseorang berteriak saat bercinta?
Berikut beberapa alasan seseorang mengerang saat bercinta seperti dilansir Medicaldaily, Rabu (1/3/2017).
Baca Juga
1. Mengerang untuk berkomunikasi
Advertisement
Mengerang memang menjadi cara seseorang berkomunikasi dengan pasangannya, atau untuk mengekspresikan kegembiraan dan kesenangan dengan bercinta. Dan komunikasi ini bisa membantu menyampaikan perasaan pasangan dan meyakinkan usaha untuk menyenangkan pasangannya berhasil.
Penelitian sebelumnya terhadap pria dan wanita telah menemukan orang-orang yang mengerang saat bercinta cenderung melaporkan lebih merasa puas ketimbang mereka yang bercintanya hening.
2. Mengerang demi menyampaikan keinginan
Bersuara di ranjang bisa membantu pria dan wanita mendapatkan keinginannya. Wanita tentu tahu suara erangannya bisa membuat pasangan prianya bergairah sehingga bisa memicu orgasme.
Sebuah studi tahun 2011 yang dipublikasikan dalam Archives of Sexual Behavior, menemukan wanita yang mengeluarkan sebagian besar suara, yang dikenal sebagai "vokalisasi sanggama wanita," sebelum dan selama orgasme pasangan prianya. Peneliti menemukan 66 persen wanita mengerang hanya untuk mempercepat orgasme pasangannya, dan 87 persen melakukannya untuk meningkatkan harga dirinya.
3. Wanita bosan
Pada dasarnya, wanita mengerang saat mereka bosan, lelah, atau tidak nyaman sehingga seks berlangsung cepat.
Namun, orang-orang yang mengeluarkam suara erangan saat bercinta cenderung kurang mengkhawatirkan komunikasi di tempat tidur, dan lebih percaya diri dalam keterampilan seksual.