Liputan6.com, Jakarta Kebiasaan minum air putih rupanya masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia. Bukan hanya orang dewasa saja yang malas minum air putih, tapi hal ini juga tertular pada anak-anak.
Tak sedikit anak lebih tertarik memilih minuman tinggi gula, bahkan soda. Padahal, asupan air putih yang kurang dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan.
Baca Juga
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI mengenai penyakit katastropik, jumlah penderita penyakit ginjal di Indonesia menempati urutan kedua setelah penyakit jantung. Kondisi ini juga berhubungan erat dengan obesitas (kegemukan). Sebab semakin gemuk seseorang semakin berisiko besar terhadap hipertensi yang mempengaruhi kerja ginjal.
Advertisement
Jika hal tersebut terjadi, maka dalam jangka panjang individu akan mengalami gangguan fungsi ginjal.
Memperingati Hari Ginjal Sedunia (World Kidney Day/ WKD), Indonesia Hydration Working Group dari Fakultas Kedokteran, Univeritas Indonesia (IHWG-FKUI) dan Danone AQUA, meluncurkan gerakan "Ayo Minum Air (AMIR)", untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya perilaku hidup sehat meliputi asupan gizi seimbang, termasuk hidrasi sehat, dan melakukan aktivitas fisik untuk mencegah obesitas.
Amir juga bukan hanya sekadar singkatan saja, tapi tokoh Amir ini hadir dalam komik yang diciptakan oleh IHWG-FKUI. Amir merupakan seorang anak laki-laki yang rajin minum air putih dan tak pernah lupa mengingatkan teman juga anggota keluarga di rumah untuk minum air putih setiap hari.
"Pagi tadi bersama ibu menteri Nila Moeloek, meresmikan gerakan AMIR ini. Kita mencoba mencari karakter Indonesia yang mudah diingat terutama oleh anak-anak ya, seperti ingatnya kita dengan karakter-karakter seperti unyil dan pak raden, semoga AMIR ini nantinya akan membuat anak sejak dini tidak lupa minum air putih dan menjalankan gaya hidup sehat," ujar Ketua IHWG-FKUI, Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K) saat ditemui di SD 12 Rawamangun, Kamis (2/3/2017).
Gerakan AMIR ini dilaksanakan guna mendukung inisiatif Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Gerakan ini akan membuat anak-anak kita sejak dini agar tertanam pengetahuannya terhadap pentingnya air dan menjalankan minum air putih. Pada akhirnya akan menjadi kebiasaan dan akan ditularkan kepada teman-temanya, anak bisa saling mengingatkan begitu juga kepada ibu dan ayahnya," kata Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.