Liputan6.com, Jakarta Buku dan film Fifty Shades of Grey bisa dibilang membangkitkan rasa penasaran yang tidak sedikit di kalangan wanita. Buku erotika yang ditulis E. L. James ini memang secara gamblang menggambarkan adegan seks dari para tokohnya, bahkan sempat menjadikannya sebagai inti cerita.
Namun, berbeda dengan novel romantis kebanyakan, Fifty Shades of Grey memperkenalkan wanita pada jenis seks yang berbeda. Dan untuk pertama kalinya, istilah BDSM yang biasanya hanya menjadi milik kelompok tertentu, menjadi populer dan umum digunakan.
Baca Juga
Walaupun beberapa adegan dalam Fifty Shades of Grey bisa dibilang cukup ekstrem--bahkan harusnya dilengkapi dengan peringatan "Jangan coba lakukan ini di rumah", hal ini tidak mematikan rasa penasaran kaum hawa. Malah mungkin membuat mereka semakin penasaran setengah mati.
Advertisement
Bondage, Discipline (domination), Sadism, and Masochism (BDSM) adalah praktik seksual yang bisa digolongkan dalam fetish. Yang artinya, hal ini tidak menjadi minat semua orang. Hanya mereka yang memiliki fetish ini saja yang akan tersulut gairahnya saat mempraktikkan gaya seks ini.
Mengutip Women's Health, Senin (5/6/2017), berdasarkan survei mereka terhadap 6.700 pria dan wanita, jumlah wanita yang tertarik untuk mencoba sedikit variasi dari praktik ini dua kali lipat dari jumlah pria yang penasaran.
"Wanita akhirnya merasa sejajar dengan pria dalam berbagai area," ujar Daniel Lebowitz, spesialis seksualitas pria dan salah satu direktur di The Intimacy Institute di Boulder, Colorado, AS. "Mereka tahu mereka bukan lagi bawahan."
Menurut Lebowitz, perasaan setara inilah yang kemudian mendorong wanita tak lagi sungkan untuk berperan sebagai "submisif", seperti Anastasia terhadap Christian Grey dalam novel/film Fifty Shades of Grey tadi.Â
Â
Cara untuk mulai bereksperimen
Untuk Anda yang penasaran dan mempertimbangkan untuk mencoba praktik seks ini, berikut tiga hal yang bisa Anda coba lakukan:
1. Kumpulkan info
Sekali lagi, BDSM bukan untuk semua orang. Dan bagi orang awam yang coba-coba melakukannya tanpa pengetahuan, praktik yang terkadang melibatkan proses pengingatan atau rasa sakit ini bisa berbahaya.
Karenanya, jika Anda dan pasangan benar-benar penasaran, pastikan Anda mengumpulkan info sebanyak mungkin tentang hal ini. Dan jangan merasa puas dan tahu banyak dari menonton film Fifty Shades of Grey saja.
Sekarang sudah banyak tulisan ilmiah, podcast, tips-tips di majalah sehubungan praktik seks ini. Kumpulkan info sebanyak mungkin.
2. Sampaikan lewat tulisan
Untuk melakukan praktik ini, tentunya Anda membutuhkan pasangan. Jika Anda malu atau segan, tak ada salahnya menyampaikan ketertarikan Anda pada pasangan lewat tulisan.
Sekarang bahkan sudah ada beberapa aplikasi yang bisa Anda unguh sehubungan hal ini. Kendra Hollyday, penulis di Thebeautifulkind.com merekomendasikan aplikasi MoJo Upgrade atau iPassion untuk Anda coba.
Advertisement
Cari tahu apa yang bekerja untuk Anda
3. "Berbelanja"
Jika Anda dan pasangan sama-sama memutuskan bahwa Anda berdua tertarik dan ingin mencoba--setelah mempelajari praktik ini, sekarang waktunya berbelanja.
Praktik BDSM memang membutuhkan banyak perlengkapan. Walau mungkin sulit dilakukan di Indonesia, Anda dan pasangan mungkin bisa melihat secara online berbagai jenis sex toys yang sesuai.
Semakin sering Anda melihat berbagai jenis sex toys, dan semakin Anda paham kegunaannya, Anda berdua akan bisa memilih alat bantu seks mana yang paling berguna untuk Anda.
Atau, jika Anda belum ingin berinvestasi dan mengeluarkan uang untuk hal ini, contohlah Anastasia. Jika Anda kreatif, sehelai dasi saja sudah bisa menjadikan sesi bercinta Anda jauh berbeda.