Liputan6.com, Jakarta Sosok pesohor papan atas Hollywood, Ryan Reynolds, sudah lebih dari satu dekade membuat wanita seantero dunia tergila-gila. Tidak bisa dipungkiri bahwa ia adalah salah satu aktor berskala internasional yang ketampanan serta kemenarikan fisiknya secara menyeluruh tak tersaingi.
Bentuk tubuhnya yang atletis nan kekar tak hanya berhasil memikat hati wanita saja tapi juga mampu membuat para pria berdecak kagum dan menginspirasi mereka untuk lebih giat berolahraga.
Baca Juga
Perlu diketahui bahwa untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ia miliki sekarang, Ryan Reynolds menghabiskan waktu selama berbulan-bulan dengan olahraga intensif serta mengatur pola makannya sesuai kebutuhan tubuh.
Advertisement
Tuntutan berat profesi
Pada 2011, Ryan Reynolds dipercaya menjadi peran utama dalam film superhero Marvel ‘Green Lantern’. Berperan sebagai seorang pahlawan, ia diminta untuk menurunkan berat badan sebanyak 10 kg serta lemak tubuh dari 11 persen ke 3 persen dalam kurun waktu lima bulan sebelum syuting dimulai.
Memangkas lemak tubuh hingga 3 persen awalnya dianggap mustahil. Namun, Ryan Reynolds akhirnya berhasil melakukannya. Apa rahasianya?
“Untuk perut sixpack, kuncinya adalah timing serta asupan gizi yang tepat,” katanya saat diwawancarai Men’s Health dikutip Health Liputan6.com pada Minggu (5/3/2017)
Pelatih pribadinya, Bobby Strom, menambahkan,"Tubuh Anda tidak perlu atau tidak akan menyimpan banyak lemak sebagai sumber energi, jika Anda terus makan seharian.”
Jadi menurut Ryan Reynolds, yang juga didukung oleh pelatih pribadinya, mengonsumsi makanan harus sering dilakukan setiap saat.
Menu Spesial
Menu spesial
Ada pun makanan yang dikonsumsi Ryan Reynolds harus sehat dan bisa mendukung pembentukan otot sehingga lemak tubuh tersingkirkan secara alami dengan keberadaan nutrisi dari makanan sehat.
Dengan adanya nutrisi dari makanan sehat, tubuh tidak lagi mengandalkan lemak sebagai sumber energi.
Berikut menu makanan dan minuman sehat Reynolds selama lima bulan sebelum syuting ‘Green Lantern’ dimulai, seperti dilansir WebMD:
Sarapan: Dua telur (cara memasak bebas sesuai keinginan), secangkir oat dengan bumbu kayu manis atau saus apel dan jus alpukat.
Cemilan pagi hari: protein bar.
Makan siang: salad tuna atau ayam.
Cemilan sore hari: protein bar, buah apel, dan kacang almond.
Makan malam: ikan atau ayam yang dikukus, disantap dengan nasi merah.
Cemilan penutup hari: protein shake.
Advertisement
Pelatihan Fisik
Pelatihan fisik
Di samping menjaga pola serta porsi makanan dan minumannya sehari-hari, Ryan Reynolds juga mengikuti pelatihan fisik yang melelahkan setiap harinya guna mempersiapkan diri untuk memainkan peran yang diberikan.
“Kami berlatih selama seminggu penuh. Sekitar 90 menit setiap harinya kami sisihkan untuk berlatih dan kami tidak pernah melakukan latihan atau gerakan yang sama dua kali, selalu ada teknik baru yang diperkenalkan,” kata Strom.
Selain itu,agar pelatihan fisik Reynolds berjalan efektif dan tubuhnya dapat memenuhi kriteria yang diminta, Strom menggunakan strategi ‘fungsional’ yaitu, Reynolds diharuskan berlatih sesuai adegan tertentu yang ada di dalam film nantinya, jadi lebih fokus.
Misalnya, ketika harus berlatih untuk adegan perkelahian, ia akhirnya difokuskan pada latihan olahraga jenis kickboxing.
Lalu saat ia harus berlatih untuk membentuk tubuh, Ryan Reynolds diwajibkan melakukan pelatihan khusus kekuatan selama seharian penuh.
Kemudian, ketika Ryan Reynolds merasa kelelahan usai syuting, Strom melibatkannya dalam aktivitas olahraga yang bantu redakan nyeri pada ototnya serta menenangkan pikirannya seperti yoga dan pilates.