Sukses

Kacang Kenari, Camilan Gurih dan Sehat Peningkat Kesuburan Pria

Kacang kenari terbukti dapat meningkatkan kualitas sperma sehingga membuat pria lebih subur.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian terbaru mengungkan sebuah fakta bahwa kacang kenari atau walnut dapat membantu pria mengatasi masalah kesuburan mereka.

Kacang yang rasanya nikmat sekaligus gurih ini diyakini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma sehingga memudahkan pria untuk memiliki keturunan lantaran kesuburannya terjamin.

Seperti dimuat di laman The Guardian, Minggu (5/3/2017), sekelompok peneliti menemukan fakta bahwa kacang kenari menghambat sekaligus mengurangi peroksidasi lipid, suatu proses dalam tubuh yang kerap merusak sel-sel sperma. Proses ini merusak membran sel sperma dan mengancam kesuburannya dalam jangka panjang.

Kacang kenari mengandung asam lemak sehat yang dapat membantu memperbaiki kerusakan pada membran sel-sel sperma tersebut dan mengembalikan kesuburannya.

Untuk menguji kemampuan kacang kenari dalam upaya menyuburkan pria, sebuah eksperimen pun dilakukan terhadap 117 pria dengan kisaran usia antara 21 hingga 35 tahun di University of Delaware.

Mereka dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok pertama menambahkan 75 gram walnut kupas untuk diet sehari-hari dan kelompok kedua melakukan diet tanpa mengonsumsi kenari.

Penelitian ini menemukan bukti bahwa kacang kenari ternyata dapat meningkatkan kesehatan sperma pria muda dengan cara memakannya kurang lebih 2 genggam kenari setiap harinya.

Gerak, bentuk, dan vitalitas sperma pria meningkat secara signifikan bila mereka menambahkan kacang kenari dalam menu diet selama 12 minggu. Peningkatan kesehatan sperma secara otomatis akan meningkatkan kesuburan pria sehingga kacang kenari bisa dijadikan salah satu alternatif untuk memperbaiki kualitas sperma pria.

Kacang kenari juga mengandung beberapa mineral dan nutrisi penting seperti mangan, kalium, seng, kalsium, besi, magnesium, selenium dan tembaga yang melayani berbagai tujuan termasuk pengembangan sperma dan sintesis asam.