Liputan6.com, Jakarta Foreplay adalah santapan pembuka yang wajib dilakukan dalam sesi bercinta. Gerakan dalam foreplay bisa menjadi pemecut gairah bercinta di atas ranjang. Aktivitas bercinta akan semakin memuaskan.
Inilah alasan mengapa foreplay itu sangatlah penting ketimbang posisi seks. Foreplay bisa membuat pasangan bergairah dan mencapai klimaks. Posisi seks tidak menjamin anda dan pasangan mencapai klimaks bersama.
Baca Juga
Seperti yang dikutip Yourtango, Senin (6/3/2017), foreplay dapat membantu produksi cairan lubrikasi. Sehingga vagina tidak terasa sakit ketika bercinta. Selain itu, saat mendapatkan rangsangan saat foreplay, klitoris wanita akan membesar sehingga pria akan mudah untuk menstimulasi area tersebut.
Advertisement
Ada sekitar 8.000 titik saraf pada klitoris. Jumlah itu dua kali lebih banyak ketimbang titik syaraf pada penis, ujung jari, bibir dan lidah. Jadi bisa diperkirakan bahwa stimulasi pada klitoris akan jauh lebih efektif ketimbang organ tubuh wanita lainnya, jika ingin membuat wanita capai klimaks.
Cara memperpanjang foreplay
Agar foreplay dapat berlangsung lama ada beberapa poin yang harus dilakukan:
1. Kenali tubuh pasangan. Anda harus mengetahui mana saja titik erotis pasangan agar bisa membakar gairah seksnya dengan stimulasi yang tepat. Jika Anda belum menmeukannya, berarti sekarang waktunya untuk lakukan eksplorasi.Â
2. Saat pasangan berusaha mengendalikan posisi seks, sebaiknya Anda menahannya. Ambilah kendali untuk membuat pasangan semakin terstimulasi. Kondisi ini akan membuat pasangan semakin greget untuk bercinta.
3. Komunikasikan pada pasangan apa yang Anda inginkan. Bagian mana yang ingin disentuh begitu juga dengan sebaliknya. Dengan begitu foreplay akan berjalan lancar.
4. Jangan terlalu mengebu-gebu. Saat mencium pasangan tak perlu terburu-buru mengikuti gairah. Lakukan perlahan seperti penuh dengan makna.
Advertisement