Liputan6.com, Jakarta Wanita dan pria diciptakan berbeda antar satu sama lain. Perbedaan ini umumnya ditandai oleh bentuk fisik atau kepemilikan organ tubuh tertentu yang tak dimiliki lawan jenisnya. Contohnya jakun pada pria. Wanita pada umumnya tidak memiliki benjolan di bagian leher mereka yang menonjol di bagian depan layaknya para pria. Kenapa berbeda?
Sebetulnya, pria dan wanita keduanya memiliki jakun sejak lahir. Hanya saja jakun yang dimiliki oleh pria lebih besar dan terlihat menonjol ke luar. Ini paling jelas terlihat semasa pubertas di mana tulang rawan di bagian leher pria muncul secara perlahan-lahan membentuk benjolan yang kita sebut jakun.
Pria memiliki jakun yang besar karena memiliki laring atau kotak suara yang juga besar. Meroketnya tingkat testosteron dalam tubuh pria semasa puber jadi alasan kuat kenapa jakun pria lebih menonjol dan lebih besar.
Pada wanita, laring tidak mengalami perubahan atau pun pembesaran dari segi ukuran. Ini dikarenakan tingkat testosteron saat puber tidak melonjak seperti pria.
Tidak bisa dipungkiri bahwa jakun adalah suatu hal yang istimewa yang menandakan kejantanan seorang pria. Besarnya jakun pria membuat suaranya menjadi lebih berat, besar dan dalam dibandingkan suara wanita. Transisi perubahan suara menjadi berat terlihat dan terdengar sangat jelas pada saat pria melalui masa pubertas.
Namun jangan salah, ada juga beberapa wanita yang memiliki jakun besar sampai terlihat seperti pada leher pria. Seperti diinformasikan laman Everyday Health, Selasa (7/3/2017), ada sejumlah alasan dibalik tumbuhnya laring atau kotak suara wanita menjadi besar seperti pria.
Salah satunya adalah ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Meski dianggap istimewa bagi para pria lantaran membuatnya terdengar sekaligus terlihat jantan, namun beberapa wanita yang kebetulan memilikinya sangat mungkin dihadapi isu krisis kepercayaan diri.
Keistimewaan Jakun Pria yang Tak Dimiliki Kaum Wanita
Jakun menjadi satu hal paling akurat yang bisa membedakan antara seorang pria dan wanita.
Advertisement