Liputan6.com, Jakarta Setiap 8 Maret dunia memeringati Hari Perempuan Internasional. Hari ini pun jadi ajang bagi perempuan untuk mengingat betapa berartinya kehidupan perempuan di dunia ini. Tak cuma itu, tanggal ini juga jadi ajang untuk melihat kembali keuntungan menjadi perempuan.
Ada beragam keuntungan menjadi perempuan. Lihat saja, perempuan itu lebih panjang umurdan lebih mampu menahan nyeri. Tidak percaya? Simak penjelasan dari ahli mengutip Health, Rabu (8/3/2017).
Baca Juga
1. Lebih panjang umur
Advertisement
Rata-rata perempuan lebih panjang umur empat tahun dibanding laki-laki. Berdasarkan prediksi National Center for Health Statistics, orang yang lahir di 2012, rata-rata perempuan hidup hingga 81,2 tahun sementara laki-laki 76,4 tahun.
Peneliti tak tahu persis alasan perempuan lebih panjang umur dibanding laki-laki. "Bisa jadi ada hubungannya dengan risiko perempuan yang lebih rendah terkena penyakit jantung lebih rendah dibandingkan laki-laki," kata Direktur Medis Joan H. Tisch Center for Women's Health di NYU Langone Medical Center, New York, Nieca Goldberg.
Namun, bisa juga resep rahasia panjang umur karena kaum hawa lebih menjaga hunungan sosial dengan teman dan keluarga. "Hubungan sosial berdampak positif terhadap umur panjang," kata Goldberg.
2. Toleransi tinggi terhadap rasa nyeri
Banyak orang berpikir pria lebih mampu menghadapi rasa sakit atau nyeri. Rupanya hasil riset tidak seperti itu. Goldberg mengungkapkan wanita lebih memiliki toleransi lebih tinggi terhadap rasa sakit atau nyeri.
"Perempuan harus mampu terus bertahan saat melahirkan," katanya.
3. Kanker kepala dan leher lebih lebih banyak terjadi pada laki-laki
Kasus kanker kepala dan leher lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding perempuan. Kehadiran kanker di area ini tidak bisa lepas dari asupan rokok dan tembakau. "Meski perempuan juga, tapi kebiasaan merokok dan minum alkohol lebih tinggi dibanding perempuan, sehingga risiko terkena kanker lebih tinggi juga," kata juru bicara American Cancer Society, Leonard Lichtenfeld.
Indra Penciuman Tajam
4. Indra penciuman tajam
Sabun, lilin, deterjen pilihan wanita kaya dengan aroma, hal ini tidak lepas dari kemampuan penciuman perempuan yang lebih tajam dibanding pria. Menurut studi di jurnal PLOS ONE, ada 50 persen lebih banyak sel-sel di olfactory bulb. Ini adalah bagian di otak yang pertama menerima sinyal aroma.
5. Tingkat kolesterol baik perempuan lebih tinggi
Tingkat kolesterol HDL atau kolesterol baik membantu menjaga jantung tetap sehat. Sehingga risiko perempuan terkena penyakit jantung lebih rendah. Tingkat kolesterol yang lebih baik ini tidak lepas dari kehadiran hormon estrogen di tubuh perempuan.
"Estrogen meningkatkan kolesterol baik selama usia produktif perempuan," kata Goldberg.
Saat menopause, terjadi penurunan kolesterol HDL, sehingga perempuan yang sudah menopause penting untuk melakukan pengecekan kolesterol.
6. Daya ingat lebih baik
Dalam studi dari Norwegia di 2014 terungkap wanita kemampuan daya ingat lebih baik dibanding pria di sepanjang usia. Belum diketahui dengan pasti mengapa ingatan wanita lebih baik di segala usia, tapi ini ada kaitannya dengan risiko perempuan lebih rendah terkena beberapa penyakit. Seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Pria lebih rentan terkena dua penyakit tersebut, yang bisa berpengaruh terhadap degenerasi otak.
7. Risiko menjadi pecandu alkohol rendah
"Pria dua kali lebih mungkin menjadi pecandu lakohol dibanding wanita," kata pakar kesehatan Holly Phillips.
Lebih tingginya potensi laki-laki lebih tinggi menjadi pecandu alkohol karena kandungan senyawa kimiawi di otak yakni dopamin yang dilepaskan pada saat minum alkohol. Pelepasan dopamin yang lebih tinggi membuat otak jadi merasa senang.
Advertisement