Liputan6.com, Jakarta Osteoporosis atau pengeroposan tulang sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D serta kalsium. Untuk itu, kita biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi susu atau keju.
Tapi tak hanya itu, ada enam makanan lain yang dapat membantu Anda untuk melawan osteoporosis, seperti dilansir dari Today, Rabu (8/3/2017) di bawah ini:
1. Daun brokoli
Advertisement
Sayuran ini tinggi kalsium sehingga dapat membantu menjaga kepadatan tulang. Selain daun brokoli, sayuran seperti selada air dan bok choy juga bisa menjadi pilihan lain untuk mendapatkan asupan kalsium.
2. Kacang mete
Kacang ini tinggi magnesium, yaitu mineral yang berkontribusi dalam kesehatan tulang dengan menstimulasi tiroid Anda untuk memproduksi kalsitonin.
3. Telur
Kuning telur kaya akan vitamin D yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang, karena mereka dapat mempengaruhi seberapa banyak kalsium yang dapat Anda serap dengan cara merangsang produksi protein pengikat kalsium.
4. Daun bawang
Vitamin K terkenal karena perannya dalam membekukan darah, tetapi juga memiliki peran penting ketika bekerja sama dengan vitamin D untuk menyerap kalsium. Bahkan, vitamin K juga membantu tubuh Anda membuat protein yang dibutuhkan untuk membuat tulang sehat.
Hanya satu tangkai daun bawang yang dicincang dan ditaburi di atas salad, maka Anda akan mendapatkan sekitar 40 persen dari asupan harian vitamin K yang sudah direkomendasikan. Namun jika Anda tidak begitu suka daun bawang, sayuran seperti kecambah brussel dan kale juga dapat memberikan asupan vitamin K.
5. Salmon
Penelitian menunjukkan bahwa selain asupan kalsium dan vitamin D, protein juga memainkan peran penting dalam mencegah osteoporosis. Karena asupan protein yang rendah, telah dikaitkan dengan peningkatan insiden patahnya tulang pinggul.
6. Susu almond
Karena biasanya susu ini diperkaya kalsium, maka susu almond memiliki nutrisi yang lebih banyak dibanding susu biasa. Asupan harian yang direkomendasikan ialah 1.000 miligram untuk pria dan wanita yang berusia 19 – 50 tahun, sedangkan 1.200 miligram dianjurkan untuk para wanita yang sudah berusia 51 – 70 tahun.
Susu almond biasanya rendah kalori, sehingga cocok bagi Anda yang ingin menjaga berat badan, dan cocok juga bagi mereka yang mungkin sensitif terhadap laktosa. Namun tips terbaik untuk menghindari zat aditif yang tidak diinginkan yaiitu, coba pilihlah susu almond yang bebas karagenan.
Â