Liputan6.com, Jakarta Kesedihan dan kemarahan karena putus cinta pasti menyelimuti hati dan pikiran Anda. Pikiran mulai berkecamuk, mungkin Anda tidak cukup baik atau Anda tidak dicintai.
Baca Juga
Advertisement
Semakin dalam pikiran tersebut dipikirkan, bisa membuat waktu Anda terbuang. Waktu tidak akan kembali. Anda harus bangkit.
Seperti ditulis pada laman Your Tango, Sabtu (11/3/2017), ahli perceraian Dr Karen Finn membeberkan, lima langkah yang dapat membantu Anda melewati kesedihan akibat putus cinta.
Ketahuilah itu baik untuk merasa sedih
Berduka karena kehilangan cinta memang normal. Biarkan diri Anda mengalami kesedihan. Itu tidak berarti Anda akan membiarkan diri tenggelam di dalamnya.
Anda hanya akan membiarkan mengalami emosi bukannya mencoba untuk menguncinya jauh-jauh dan mengabaikannya.
Menghibur diri sendiri
Lakukan hal-hal yang menghibur, sehingga tahu Anda akan baik meskipun Anda masih dilanda kesedihan setelah putus cinta.
Tapi menghibur diri tidak berarti Anda melakukannya sampai Anda melupakan kesedihan Hanya saja Anda menepikan sejenak kesedihan tersebut.
Alihkan perspektif
Alihkan perspektif
Setelah Anda merasa lebih aman dan tenang, saatnya mulai membawa sedikit logika kembali ke situasi. Ingat, Anda benar-benar tidak ingin punya hubungan dengan seseorang yang tidak mencintai Anda, sementara Anda mencintainya. Anda layak mendapatkan seseorang yang lebih baik.
Luangkan waktu dengan teman-teman
Raih kembali teman-teman Anda. Inilah orang-orang yang tahu betapa besar siapa Anda sebenarnya. Mereka akan tahu bagaimana menjaga Anda dari rasa terlalu kesepian dan membantu Anda kembali merasa bahagia.
Bangun kepercayaan diri kembali
Ketika Anda mulai menerima atas putus cinta yang dialami, Anda adalah orang yang luar biasa dan patut dicintai.
Anda mungkin mendapatkan seseorang kembali di luar sana dan mulai santai untuk berkencan lagi. Bangun kepercayaan diri dengan melakukan hal lain.
Advertisement