Liputan6.com, Jakarta Guna memelihara kesehatan gigi kita sepanjang waktu, tentunya kita akan sering disarankan untuk menghindar dari pengonsumsian makanan produk susu khususnya cokelat. Cokelat kerap diasosiasikan dengan penyebab utama kerusakan gigi hingga menjadi bolong dan warnanya menghitam seiring berjalannya waktu.
Namun faktanya ternyata mengonsumsi makanan produk susu seperti keju dan cokelat dampaknya tidak selalu buruk seperti yang kita pikirkan. Seperti diinformasikan laman Medical News Daily, Senin (13/3/2017), penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan Swiss menunjukan fakta bahwa makanan produk susu justru memberikan perlindungan terhadap gigi yang sudah berlubang dari potensi terserang kuman atau bakteri jenis lain dari makanan selain itu yang masuk ke mulut.
Dokter gigi asal Chicago bernama Taf Paulson turut menjelaskan, makanan produk susu, khususnya dark chocolate atau cokelat tanpa kandungan gula dapat mencegah kerusakan gigi yang biasanya diakibatkan oleh gula. Menurutnya, makanan produk susu ini baiknya dikonsumsi setelah makan besar.
Lalu selain makanan produk susu, cemilan sehat seperti kismis juga diyakini memiliki dampak positif serupa terhadap kesehatan gigi. Kismis mengandung fitokimia yang mana bertindak secara efektif melawan bakteri dalam mulut yang biasanya menjadi penyebab utama gigi berlubang serta nyeri pada gusi.
Terlebih, American Dental Association (ADA) baru-baru ini juga merilis sebuah informasi terkait pemeliharaan kesehatan gigi. Mereka menyebutkan, mengunyah permen karet tanpa kandungan gula selama 20 menit setelah makan besar dapat pula membantu mencegah kerusakan gigi secara menyeluruh.
‘
Fakta Menarik, Makan Cokelat Ternyata Bantu Cegah Kerusakan Gigi
Mengonsumsi makanan produk susu ternyata tidak selalu membahayakan kesehatan gigi.
Advertisement