6 Alasan 35 Tahun adalah Batas Akhir Usia Melajang

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda mengetahui apa yang terjadi ketika Anda tetap lajang di usia 35 tahun? Anda bisa jatuh cinta dengan kehidupan tunggal dan tak pernah terpikir untuk menikah.

Dalam sebuah survei yang dilakukan pada pria dan wanita lajang kelompok usia 35-40 tahun dengan latar belakang berbeda, terungkap fakta bahwa mereka tak lagi memiliki keinginan menikah saat telah memasuki usia 35 ke atas, seperti yang ditulis Boldsky, Rabu (15/3/2017).

Banyak hal yang berubah ketika seseorang telah memasuki usia 35 tahun. Menikah bukan lagi prioritas utama, melainkan kedua. Prioritas mereka adalah karir dan pendidikan.

Psikolog dalam survei menuturkan, usia 35 tahun adalah usia batas seseorang untuk melajang. Melewati batas ini sama dengan menjauhi zona berumah tangga.

Berikut fakta yang terjadi ketika seseorang tetap lajang melewati usia 35 tahun:

1. Setiap hubungan membawa keterbatasan. Seperti mengikat janji suci. Namun saat terbiasa hidup tanpa kendala hingga usia 35 tahun, Anda akan merasa nyaman dengan kesendirian.

2. Anda akan semakin berpikir jika pernikahan adalah sebuah beban. Menikah sama dengan mempertaruhkan kebahagian selama 35 tahun tanpa pasangan dan tanggungan.

3. Hidup sangat fleksibel saat lajang. Ketika seseorang menikah, hidup akan terbatasi, menjauh dari pesta dan hanya duduk di rumah. Keputusan yang diambil tidak akan mempengaruhi atau berdampak pada orang lain.

4. Hidup sendiri tanpa pasangan akan membuat seseorang memiliki banyak energi dan fokus untuk lebih produktif. Bagaimana mungkin melepaskannya ketika sudah memasuki usia 35 tahun.

5. Saat seseorang terbiasa melajang teralu lama, mereka tak akan tertarik lagi untuk dikendalikan oleh pasangan setelah menikah.

6. Terbiasa hidup bahagia sampai usia 35, Anda akan membenci gaya hidup normal orang lain. Hal ini akan tampak ketika Anda melihat pasangan suami-istri yang bertengkar sepanjang waktu.