Liputan6.com, Jakarta Rambut kemaluan yang terletak di bagian intim wanita dan pria rasanya akan tidak nyaman jika dibiarkan panjang. Sebagian orang yang risi tak akan segan mencukur habis rambut kemaluan mereka.
Namun menurut sains, mencukur rambut kemaluan sampai habis justru merugikan. Mengapa?
Dalam sebuah video yang diunggah AsapSCIENCE, membiarkan rambut kemaluan tumbuh akan memberikan manfaat baik bagi tubuh. Meski faktanya 96 persen wanita mencukur rambut kemaluan setiap bulan dan 87 persen pria melakukannya juga, tapi berikut ini alasan yang harus Anda ketahui mengapa mencukur rambut kemaluan dapat merugikan kesehatan.
Advertisement
Mengutip laman Metro.co.uk, Jumat (17/3/2017) berikut alasan mengapa sebaiknya Anda tak mencukur rambut kemaluan setiap bulan karena mereka memberikan lima manfaat ini.
1. Terlindung dari bakteri
Tumbuhnya rambut kemaluan di bagian intim pria dan wanita berguna untuk melindungi penis dan vagina dari bakteri.
2. Terlindung dari gesekan
Melindungi penis dan vagina dari gesekan kulit secara langsung saat berhubungan seks.
3. Menandakan kesuburan
Rambut kemaluan juga menandakan kesuburan pria dan wanita. Bahkan banyak pasangan yang suka melihat rambut kemaluan karena tampak seksi dan lebih menarik.
4. Kelenjar keringat
Ada dua jenis kelenjar keringat di tubuh manusia yang dikenal dengan ekrin dan aporkrin, rupanya kedua kelenjar keringat tersebut terletak di daerah kemaluan. Hal ini menyebabkan Anda tak harus mencukur habis rambut kemaluan sebab dapat menyebabkan kelenjar dan folikel rusak.
5. Terhindar iritasi
Mencukur habis rambut kemaluan dapat menyebabkan iritasi dan AsapSCIENCEÂ menemukan 75 persen orang yang melakukan waxing rambut kemaluan mengalami iritasi dan gatal berlebihan.