Liputan6.com, Jakarta Ada kalanya, beban pekerjaan yang berat dapat menyebabkan stres. Ketika stres menyerang, hasrat terhadap segala hal yang ada di depan Anda bisa saja berkurang, tak terkecuali kehidupan seksual.
Baca Juga
Advertisement
Gairah seks bisa berkurang. Sentuhan dan keintiman yang berupaya dibangun tidak dapat Anda nikmati dengan baik. Untuk mengatasi gairah seks yang turun karena stres, seksolog asal Denmark Maj Vismann memberikan solusi terbaik.
Berbicara dengan pasangan soal stres
Siapa pun bisa mengalami stres. Stres dapat mengurangi komunikasi sehari-hari dengan orang lain, termasuk kepada pasangan. Sebaiknya, bicarakan soal stres dengan pasangan.
Perangi stres bersama-sama
Sebagai pasangan, Anda berdua merupakan tim yang baik. Ketika Anda mengalami stres dan sudah berbicara dengan pasangan, upayakan memerangi stres secara bersama. Hal ini bukan hanya meningkatkan rasa kebersamaan, tapi menunjukkan, suatu permasalahan yang mampu dilalui bersama-sama.
Menerima dengan lapang gairah seks yang sedang turun-naik
Ketika stres, ada kalanya, gairah seks akan rendah, dan terkadang normal. Terimalah kondisi itu dengan mengambil sedikit waktu. Hal ini termasuk normal.
Jika Anda dapat menerima dengan lapang, Anda masih dapat meraih kehidupan seks yang indah, sesuai ditulis dari laman The Gottman Insitute, Minggu (26/3/2017).
Fokus meredam stres
Semakin Anda berjuang melakukan hal ini berarti Anda benar-benar memerangi stres itu sendiri. Lakukan beberapa cara, seperti pelukan, ciuman, dan sentuhan kasih lainnya untuk membantu kembalikan gairah seks. Hal ini akan membuat tubuh menjadi rileks.
Ciuman kepada pasangan yang dilanda stres sedikit membantu mengurangi stres. Pelukan selama 20 detik juga menjadi cara yang bisa dilakukan. Selain itu, pijatan selama 30 menit dapat membuat pasangan yang stres merasa santai.