Liputan6.com, Jakarta Mengalami mimpi buruk merupakan pengalaman yang tidak diharapkan. Tidak hanya membuat Anda takut melainkan juga mengganggu waktu tidur.
Melansir Huffington Post, Senin (27/3/2017) berikut ini ada tips untuk menenangkan diri setelah mimpi buruk:Â
1. Jangan biarkan mimpi tersebut mempengaruhi diri Anda
Advertisement
Saat bermimpi, Anda berada dalam alam bawah sadar. Anda perlu tahu, yang Anda impikan adalah hal yang tidak nyata. Ketika terbangun dari mimpi buruk, seharusnya Anda bersyukur. Mimpi dapat mereduksi pikiran Anda, agar tidak mengalami trauma.
2. Kembali tidur
Untuk beberapa orang, setelah mengalami mimpi buruk mungkin akan kesulitan untuk tidur kembali. "Namun Anda bisa lebih tenang dengan cara seperti menarik napas atau melakukan peregangan otot," ujar Tore Nielsen dari Professor psikiatri dari Unversity Montreal.
Menurutnya, mimpi buruk dapat diceritakan kembali dengan menulisnya sehingga kita lebih merasa sadar. Tujuannya agar mimpi buruk tidak terlalu mempengaruhi Anda.Â
3. Atasi rasa depresi, stress, ataupun cemas
Meski penyebab mimpi buruk pada setiap orang belum diketahui, namun menurut Matthew Mingrone, Otolaringologi dari EOS Sleep California Center, stres dan rasa cemas dapat menjadi penyebab dari adanya mimpi buruk.
"Cara terbaik untuk menghindari mimpi buruk adalah menghindari kecemasan," perjelas Nielson. Menurutnya, stres bisa masuk ke dalam mimpi dan menggangu tahapan REM (Rapid Eye Movement) saat kita tidur.
Melakukan meditasi ataupun yoga bisa menjadi salah satu usaha untuk meringankan pikiran yang disebabkan karena mimpi buruk. Karena itulah sangat penting untuk membuat pikiran Anda merasa tenang ketika tidur. (Aida Tifani)