Hati-hati, Stres Jadi Biang Keladi Vagina Kering Saat Bercinta

Liputan6.com, Jakarta Kondisi vagina kering saat bercinta dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada wanita. Umumnya, penyebab dari vagina kering adalah faktor psikologis, seperti kurangnya hasrat bercinta.

Sebuah studi pada Agustus 2015 yang terbit di Journal of Women’s Health, menemukan dua per tiga wanita usia 60 ke atas mengalami kekeringan vagina saat bercinta. Penelitian yang dilakukan pada 800 wanita ini juga menemukan kasus serupa dialami oleh wanita usia lebih muda.

Berikut beberapa penyebab vagina kering saat bercinta yang melanda wanita seperti dikutip laman Everyday Health, Rabu (29/3/2017).

1. Perubahan hormon
American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan penyebab kekeringan vagina saat bercinta terjadi akibat perubahan hormon--penurunan kadar estrogen--yang terjadi saat menopause atau perimenopause, pascamelahirkan, dan selama menyusui.

2. Pengobatan kanker
Seperti kemoterapi dan radiasi yang dilakukan penderita kanker dapat menurunkan kadar estrogen yang memengaruhi lubrikasi vagina.

“Sehat dan tidaknya vagina tergantung pada kadar estrogen,” kata Irwin Goldstein, MD, direktur Sexual Medicine di Alvarado Hospital dan San Diego Sexual Medicine, California. 

Pengaruh obat

3. Pengaruh obat
Obat alergi dan obat flu yang mengandung antihistamin juga berefek pada kekeringan vagina.

4. Libido rendah
Menurut Goldstein penyebab kekeringan vagina disebabkan oleh libido yang rendah.

5. Iritasi
Bahan kimia yang berasal dari sabun, produk kebersihan, pewarna rambut, dan parfum dapat menyebabkan masalah pada vagina.

“Banyak wanita memiliki alergi terhadap deterjen dan sabun sehingga menyebabkan iritasi ini dapat mengurangi pelumas alami saat bercinta,” kata Goldstein.

6. Faktor psikologis
Stres, cemas, dan gelisah dapat menganggu hasrat bercinta wanita.

"Saat seorang wanita cemas, ada aliran darah yang tidak cukup sehingga ia akan mengalami kekeringan,” Goldstein mengatakan.