Liputan6.com, Jakarta Lebih dari 50 persen wanita yang sedang mengalami menstruasi mengalami nyeri setiap bulannya, kata American Congress of Obstetricians and Gynecologists. Meskipun kebanyakan nyeri haid dapat hilang dengan sendirinya, jika berlangsung sepanjang hari, tentu mengganggu produktivitas harian.
Selain mengonsumsi obat penghilang nyeri, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi nyeri haid
Baca Juga
Perbaiki pola makan
Penelitian UCLA school of medicine di Los Angeles menyebutkan, mengurangi konsumsi lemak dan memperbanyak konsumsi sayuran dapat mengurangi rasa kram perut saat menstruasi.
Advertisement
Ganti lemak jenuh (daging) dengan lemak tak jenuh misalnya minyak zaitun). Jika ingin mengonsumsi produk olahan susu, pilih yang rendah lemak atau bebas lemak. Perbanyak konsumsi lemak sehat seperti yang terdapat pada ikan, kacang – kacangangan, minyak zaitun.
Minum teh
Beberapa jenis teh tertentu dapat membantu meredakan nyeri haid. Kandungan rempahnya mengurangi peradangan dan kram perut. Minum segelas teh hangat rasa peppermint sebelum jadwal menstruasi tiba.
Minyak ikan dan vitamin B1
Penelitian yang dipublikasikan oleh Global Journal of Health Science tahun 2014 menyebutkan, konsumsi minyak ikan dan vitamin B1 dapat mengurangi kram perut saat menstruasi. 240 remaja yang mengalami nyeri haid dan diberi suplemen minyak ikan serta vitamin B1 dilaporkan jarang mengalami nyeri haid dibandingkan mereka yang konsumsi plasebo.
Pijat dengan minyak esensial
Pijat dengan minyak esensial beraroma tertentu dapat membantu meredakan nyeri haid, demikian studi yang dipublikasikan di Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan. Pada penelitian tersebut, 48 wanita yang sedang mengalami nyeri haid diberi pijatan dengan menggunakan minyak esensial beraroma lavender. Hasilnya? Nyeri haid berkurang dari 2,4 hari menjadi 1,8 hari setelah pemijatan.
Kompres hangat
Kram pada perut saat menstruasi dapat diredakan dengan kompres hangat. Langkah ini melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri. Studi yang dipublikasikan di Journal of Physiotherapy tahun 2014 membuktikannya. Penggunaan kompres hangat dapat mengurangi nyeri haid secara berarti.
Olahraga
Olahraga mungkin merupakan aktivitas terakhir yang ada di pikiran saat sedang nyeri haid. Namun ternyata berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Journal of Family Reproductive Health tahun 2015, peregangan dan olahraga aerobik saat menstruasi dapat membantu meredakan nyeri haid. Hal ini salah satunya karena lepasnya endorfin saat olahraga bisa menghilangkan rasa nyeri.
Â