Liputan6.com, Jakarta Selama enam tahun, Juan Pedro Franco dari Meksiko dianggap pria tergemuk di dunia. Pria berusia 32 tahun ini memiliki berat badan hampir mencapai setengah ton dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Melansir Daily Mail, Kamis (30/3/2017) untuk menghindari masalah kesehatan yang berdampak buruk pada tubuhnya, Franco akhirnya berusaha bangun dari tempat tidur untuk mendapatkan perawatan agar dirinya bisa kembali berjalan.
"Setelah mengalami kecelakaan dan koma, sejak itulah tubuhku tidak bisa digerakan lagi," ujar Franco. Kesulitannya untuk menggerakan badan, membuat Franco mengalami kenaikan berat badan secara berlebihan.
Advertisement
Berat badan yang mencapai hampir 500 kilogram, membuatnya tergolong dalam obesitas tingkat ekstrem. Angka tersebut mendekati berat badan Manuel Uribe yang pernah mendapat rekor dunia atas berat badan mencapai 560 kilogram.
Karena obesitas, Franco mengalami gangguan kesehatan serius seperti diabetes tipe 2, hypotiroid, tekanan darah tinggi sampai dengan munculnya cairan pada paru-paru.
"Hypoteroid sangat berdampak buruk pada organ tubuhnya. Proses tersebut dapat memperlambat metabolisme sehingga tubuh lebih banyak menyimpan zat makanan daripada dibakar pada pross pencernaan," ujar Dr Jose Castaneda, dokter yang menangani Franco.
Menurut Dr Castaneda, tubuh manusia tidak akan mungkin dapat menahan berbagai penyakit dalam jangka panjang. "Franco masih tetap hidup karena dirinya masih muda," imbuhnya.
Karena itulah saat ini Franco mendapat penanganan khusus untuk menyelamatkan hidupnya. Dr Castaneda akan melakukan operasi Gastric Bypass Surgery (operasi untuk menurunkan berat badan) dan mengusahakan untuk mendapakan kembali fungsi otot-otot pada tubuhnya secara perlahan.
Sebelum operasi ini dilakukan, Dr Castaneda berencana untuk menerapkan diet terhadap Franco selama beberapa bulan. Upaya ini membuatnya berharap agar dirinya dapat berubah seperti dulu yang dimana ia bisa melakukan aktivitas yang ia sukai. (Aida Tifani)