Flu Akan Jadi Lebih Berat Saat Anda Kesepian

Liputan6.com, Jakarta Dalam studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Health Psychology, para peneliti pengevaluasi tingkat kesepian dari 213 orang dan ukuran dari jaringan media sosial mereka. Para peneliti ini lalu memberikan semua orang tadi obat tetes yang mengandung virus flu, dan mengarantina mereka di hotel selama lima hari untuk menganalisis simtomnya.

Semua responden tadi memiliki kemungkinan sakit yang sama, namun orang-orang yang dilaporkan merasa lebih kesepian mengalami simtom flu yang lebih berat dibanding mereka yang tidak.

Dan hal ini berlaku sama, tak peduli seberapa besar jaringan media sosial mereka. Hal ini menyimpulkan, Anda tak perlu terisolasi secara fisik untuk merasakan efek buruk dari rasa kesepian terhadap kesehatan.

"Hal ini seperti merasa kesepian di tempat ramai," ujar penulis studi Angie LeRoy, seorang kandidat PhD di University of Houseton dan Rice University. "Tidak berperangaruh seberapa besar jaringan media sosial Anda. Jika Anda tidak memiliki hubungan yang berarti, hal itu tidak akan menciptakan perbedaan."

Kesepian memang sudah lama dianggap sebagai faktor risiko kesehatan yang buruk. Orang-orang yang kesepian diestimasi memiliki risiko meninggal lebih cepat 26 persen lebih tinggi.

Studi baru ini menambahkan bukti baru bahwa kesepian juga mempengaruhi pengalaman seseorang terhadap penyakit ringan, melansir Health, Senin (3/4/2017).