Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Perut Kosong

Liputan6.com, Jakarta Kondisi perut kosong biasanya terjadi ketika Anda bangun di pagi hari. Itu sebabnya Anda perlu sarapan untuk mengisi perut dengan gizi yang cukup agar tubuh lebih berenergi.

Namun, terkadang orang lebih memilih minum teh atau kopi sebelum sarapan. Ini artinya teh atau kopi dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Ternyata kebiasaan seperti itu tidak baik untuk kesehatan. Melansir Medical Daily, Selasa (4/4/2017) berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat perut kosong.

1. Minum Kopi atau Teh
Alasan menghindari kopi atau teh sebelum sarapan karena dapat meningkatkan kadar asam dalam perut. Hal ini dapat meningkatkan risiko mual, perut panas dan sembelit. Jadi, upayakan untuk makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kedua minuman tersebut.

2. Olahraga
Banyak orang berpikir tidak makan sebelum olahraga mungkin dapat mengurangi rasa sakit pada perut serta dapat menurunkan berat badan. Hal ini justru salah dan bahkan dapat berbahaya saat olahraga.

Makan dapat diibaratkan seperti mengisi bahan bakar untuk memberikan tenaga pada tubuh. Justru jika tidak makan atau berolahraga dengan perut dalam keadaan kosong hal ini malah membuat tubuh merasa lelah dan lesu serta menurunkan produktivitas.

3. Minum obat
Selalu hindari minum obat dalam keadaan perut kosong kecuali Anda memang mendapat anjuran dari dokter. Minum obat saat perut kosong dapat mengiritasi saluran pencernaan. Terutama untuk obat-obatan seperti antibiotik dan aspirin. Akibat yang ditimbulkan justru dapat membuat Anda mengalami mual dan diare. Makan sebelum minum obat juga berfungsi untuk mereduksi efek samping dari obat.

4. Berpergian
Untuk beberapa orang yang pernah mengalami berpergian sebelum makan, biasanya mereka mengalami mual dan pusing. Itulah pentingnya makan sebelum berpergian. Ketika merasa mual hal ini dapat memicu risiko tubuh untuk sakit karena kurangnya asupan gizi untuk melawan kuman dalam tubuh.

Namun ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari ketika berpergian seperti minuman bersoda dan sayuran yang meningkatkan produksi gas seperti brokoli, kol dan sejenisnya. (Aida Tifani)