Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian menjelaskan bahwa pakaian dapat mengubah persepsi kita terhadap objek, seseorang dan hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Sederhanya, pakaian yang kita kenakan ternyata berdampak pada suasana hati kita.Â
Melansir Reader's Digest, Selasa (3/4/2017) mungkin kali ini Anda bisa mempertimbangkan kembali jenis pakaian yang tepat digunakan dalam waktu tertentu.
Baca Juga
1. Pakaian dapat membuat Anda merasa lebih kuat dan jadi pemikir yang lebih baik
Advertisement
Bedasarkan penelitian dari Social Psychological and Personality Science, para peneliti melihat kemampuan kognitif meningkat pada beberapa partisipan yang mengenakan pakaian formal.
Hasil penelitian secara signifikan menemukan bahwa mereka lebih kuat dan punya kuasa untuk mengendalikan situasi saat keadaan tertekan. Hasil lainnya juga mengungkapkan pakaian formal dapat membuat seseorang dapat berpikir lebih cepat dan lebih kreatif.
2. Pakaian dapat membuat Anda ingin berolahraga
"Ketika kita menggunakan pakaian yang bersifat atletik, kita menjadi lebih semangat dan aktif," ujar Hajo Adam, PhD, peneliti dari Northwestern University. Hal tersebut dikarenakan saat kita menggunakan pakaian olahraga, kita menjadi lebih termotivasi untuk berolahraga.
Sebuah fakta menarik dari artikel Journal of Sport and Excercise Psychology menyebutkan, orang-orang yang berolahraga dengan menggunakan pakaian berwarna merah ternyata lebih kuat mengangkat beban lebih berat dan mempunyai detak jantung lebih tinggi.Â
Â
Membuat tampak lebih pintar
3. Pakaian dapat membuat Anda menjadi pintar
Jurnal Experimental Social Psychology menyebutkan, partisipan yang menggunakan jas lab dokter secara signifikan mengalami sedikit kesalahan dalam mengerjakan beragam tugas penelitian. Selain itu jas lab dokter juga ternyata membuat partisipan menjadi lebih fokus. Partisipan cenderung untuk lebih berhati-hati, teliti dan fokus memperhatikan.
4. Pakaian dapat membuat Anda untuk lebih jujur
Bedasarkan artikel ilmu psikologi yang diterbitkan oleh Harvard, penelitian melibatkan dua grup yang diberikan kacamata. Satu grup diberi tahu bahwa produk yang mereka gunakan palsu dan reaksi partisipan merasa lebih curiga. Menggunakan pakaian palsu juga membuat partisipan merasa bahwa mereka juga palsu dan menaruh perasangka kepada orang lain.
5. Pakaian dapat membuat suasana hati menjadi lebih baik
Peneliti dari University of Queensland, menemukan bahwa mengenakan pakaian yang membuat kita senang dapat berpengaruh pada suasana hati. Apalagi saat kita menggunakan pakaian yang membuat kita dipuji, hal tersebut justru meningatkan kenangan yang indah. (Aida Tifani)