Sukses

Latihan Ringan Ini Bisa Dilakukan Ibu Hamil Sebelum Melahirkan

Berikut ini merupakan latihan ringan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil.

Liputan6.com, Jakarta Hamil bukan menjadi alasan untuk berdiam diri dan lebih santai. Olahraga saat kehamilan tidak hanya menjaga bentuk tubuh melainkan juga dilakukan mempersiapkan proses persalinan.

Melansir Steady Health, Selasa (4/4/2017) berikut ini merupakan latihan ringan yang dapat dilakukan oleh ibu hamil.

Sebagai catatan, latihan ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dengan masa kandungan 36 minggu, posisi bayi sungsang, dan ibu hamil yang menderita wasir.

Gerakan Squat

1. Deep Squat

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah berjongkok dengan merentangkan posisi kaki secara sejajar. Ambil napas dalam selama lima kali dalam posisi ini. Kemudian lepaskan seluruh energi melalui bagian tulang panggul. Latihan ini dapat berguna untuk posisi pembukaan saat persalinan.

2. Sumo Squat

Posisi awal, lemaskan badan dan dan tegakkan tulang belakang. Buka kaki Anda secara lebar dan sejajar. Turunkan bagian tubuh ke bawah secara perlahan sampai lutut mencapai bentuk sudut 90 derajat. Ulangi gerakan ini sampai sepuluh kali untuk mempermudah persalinan. Anda bisa Angkat sedikit beban terutama pada periode trimester.

2 dari 2 halaman

Yoga

Gerakan Yoga

Yoga Prenatal untuk Ibu Hamil

4. Gerakan duduk menyila dan menyentuh kaki

Duduk bersila sambil menegakkan bagian tulang belakang. Rapatkan bagian kaki paling bawah agar menyatu. Kemudian condongkan tubuh ke belakang belakang, bersamaan dengan itu gerakan tangan ke bagian belakang.

Anda juga bisa ke condong ke depan sampai menyentuh bagian kaki. Namun jangan terlalu belebihan karena Anda harus memperhatikan ukuran perut Anda. Gerakan ini sangat baik dan membantu ibu hamil dalam proses pembukaan saat persalinan. Ulangi gerakan ini sebisa yang dapat Anda lakukan secara perlahan.

5. Duduk sambil merentangkan kaki

Duduk dengan tegak dan lebarkan kedua kaki. Ambil napas dalam dan lepaskan sambil lemaskan bagian otot dalam paha agar membuat Anda nyaman. Saat ambil napas, regangkan tangan ke atas. Kemudian condongkan badan ke depan sambil menjulurkan tangan ke depan. Tidak masalah jika Anda tidak dapat melakukan gerakan secara maksimal. Anda juga bisa merenggangkan tangan ke bagian kiri atau kanan untuk beberapa detik.

6. Pose seperti push-up dengan menekuk lutut

Anda tidak benar-benar melakukan push up. Namun posisi ini hampir mirip seperti posisi awal push up dengan menekuk lutut. Anda akan menahan bagian perut ke arah tulang belakang. Kemudian fokuskan diri untuk bernapas.

7. Latihan napas

Duduk dengan tegak sambil condongkan badan pada lutut yang ditekuk. Taruh tangan pada bagian lutut. Ambil napas dalam sambil menguatkan otot perut. Tahan posisi ini selama tiga detik dan lepaskan melalui otot perut.

Mengatur napas diperlukan dalam proses persalinan. Oleh karena itu perlu latihan yang cukup saat hamil untuk melancarkan dan memudahkan saat melahirkan. (Aida Tifani)

Â