Liputan6.com, Jakarta Penyebab bau badan bukan hanya karena tidak mandi atau tidak menggunakan deodoran, bahkan saat dilanda stres, tubuh akan mengeluarkan bau tak sedap.
Kala stres, seluruh organ akan mengalami fungsi yang tidak normal. Jantung akan berdebar lebih cepat, pernapasan meningkat, hingga tangan yang cenderung basah.
Baca Juga
Kecemasan tersebut memicu pelepasan hormon kortisol (shormon stres) lebih banyak dan kondisi tersebut meningkatkan kemungkinan bakteri hidup pada kulit sehingga terjadilah bau badan.
Advertisement
Melansir laman Shape, Jumat (7/4/2017) selain stres berikut tiga hal yang tidak disadari berikut ini dapat menyebabkan bau badan:
1. Berlebihan mengonsumsi makanan manis
Makanan dengan kandungan tinggi gula akan menyebabkan masalah bau badan yang serius. Hal ini sering kali dialami oleh penderita diabetes. Gula berlebih yang masuk ke dalam darah menyebabkan organ-organ tubuh tidak mampu bekerja dengan optimal.
2. Diet tinggi protein
Dana Ullman, seorang pelatih holistik mengatakan makanan tinggi protein membutuhkan pemecahan metabolisme yang lebih lama. Hal tersebut menyebabkan terlalu banyak mengonsumsi protein juga dapat meningkatkan kemungkinan bau badan.
3. Masalah pencernaan
Masalah pencernaan seperti sembelit dan perut kembung bukan hanya menyebabkan kentut berbau busuk. Namun, masalah pencernaan juga dapat mempengaruhi bau badan. Racun yang tidak dapat keluar melalui Buang Air Besar (BAB) meresap melalui pori-pori dan bau badan pun melanda Anda.