Liputan6.com, Jakarta Walaupun penggemar olahraga mungkin sudah mengetahui hal ini, sebuah studi baru saja mengkonfirmasinya. Baju olahraga yang terbuat dari poliester mempertajam bau badan lebih dari pakaian dari bahan katun.
Satu tim peneliti dari Belgia mengumpulkan baju penuh keringat dari 26 atlet untuk menganalisis baunya sebelum sampai pada kesimpulan di atas. Namun ternyata, alasan bahan katun bisa meminimalisir bau badan bukan seperti yang mungkin Anda duga.
Walaupun bau badan dipengaruhi oleh kebersihan tubuh, genetik, makanan, dan lingkungan, salah satu aspek yang paling penting dalam menentukan bau badan seseorang adalah bakteri.
Advertisement
Bau badan, yang muncul sebagai hasil produksi bakteri di ketiak--bernama mirococci--bisa dihasilkan dalam jumlah yang jauh lebih banyak pada bahan poliester dibanding katun. Inilah kenapa bau badan Anda ketika mengenakannya jadi lebih mencolok saat berkeringat.
"Keringat segar yang baru disekresi memiliki sangat sedikit bau karena rantai panjang asam lemak yang disekresi terlalu besar untuk jadi menyengat," ujar penulis studi ini, Chris Callewaert dai Ghent University di Belgia, melansir Medical Daily, Sabtu (8/4/2017).
Callewaert menambahkan, walaupun bau tubuh ini bisa jadi menganggu orang lain, hal ini sangatlah normal. "Bau badan itu tabu, dan prevalensinya sangatlah diremehkan," lanjutnya. "Sangat sedikit hal yang bisa dilakukan oleh orang-orang yang bau badan untuk menghilangkannya.. Beberapa dari mereka sudah terlanjur merasa tertekan untuk bisa berbicara dengan orang asing, atau bahkan untuk meninggalkan rumah, takut dengan apa yang akan dipikirkan orang tentang bau mereka."
Orang-orang ini biasanya memiliki sangat banyak bakteri penyebab bau badan tadi, karena potensi genetik. Dan hal ini menyebabkan badan mereka bau, tak peduli seberapa seringnya mereka mandi setiap harinya.
Tujuan akhir para peneliti tadi adalah untuk menghilangkan kekhawatiran akan bau badan, dan untuk bisa mengganti deodoran saat ini dengan alternatif berbasis kimia. Namun sebelum tujuan mereka berhasil, para peneliti menyarankan bagi orang-orang yang bau badan untuk selalu memilih baju berbahan katun.