Liputan6.com, Jakarta Saat akan kencan pertama, biasanya Anda akan merasa gugup, deg-degan, tapi juga senang dan tidak sabar. Terkadang rasa campur aduk ini bisa berefek buruk pada jalannya kencan pertama.
Sebuah studi dari Interdisciplinary Center herzilya (IDC Herzliya) di Israel memiliki saran untuk mengatasi hal ini: menonton film porno sebelum kencan.
Baca Juga
Sekilas, nasohat ini mungkin terdengar aneh atau malah salah. Namun menurut studi tadi, film porno bisa membantu Anda mencapai kesiapan seksual, yang bisa membantu menciptakan koneksi asmara.
Advertisement
Studi yang diterbitkan dalam Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa kesiapan seksual, atau terekspos pada materi seksual yang eksplisit, bisa membantu seseorang menjadi lebih terbuka terhadap orang lain, dan pada akhirnya, bisa membangun hubungan dengan orang asing.
Sebagai hasilnya, kesiapan seksual bisa dijadikan sebagai alat pada situasi di mana orang-orang berusaha untuk menciptakan koneksi dengan orang-orang yang tidak terlalu mereka kenal--seperti saat kencan.
"Temuan ini mengindikasikan bahwa kesiapan seksual menggiring partisipan untuk mengungkapkan informasi pribadi yang sensitif pada lawan jenisnya yang masih asing," tulis studi itu. "Keterbukaan ini kemudian akan meningkatkan ketertarikan pada kencan pertama dengan seseorang yang masih asing."
Untuk studi ini, tim mengekspose para sukarelawan pada stimulan seksual subliminal. Dalam salah satu eksperimen, setelah dipaparkan pada stimulan, para sukarelawan lalu diminta untuk mengungkapkan pengalaman hidup pribadi mereka kepada orang asing lewat Instant Messenger.
Pada percobaan kedua, setelah paparan stimulan, para sukarelawan diminta untuk mengungkapkan pengalaman pribadi mereka kepada orang asing secara langsung, bertatap mata.
Hasilnya menunjukkan, persiapan seksual lewat film porno membantu seseorang untuk lebih terbuka kepada orang asing, yang sebagai hasilnya, bisa meningkatkan kemungkinan interaksi lanjutan dengan orang asing tersebut.
"Secara menyeluruh, temuan ini menyiratkan bahwa pengaktifan sistem seksual menciptakan strategi yang meningkatkan kesempatan seseorang untuk menemukan pasangan potensial," para peneliti menyimpulkan. Melansir Medical Daily, Senin (10/4/2017).