Sukses

Bocah Menggemaskan Ini Pura-Pura Pingsan Saat Disunat

Video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki yang pura-pura pingsan saat disunat menjadi viral. Seperti ini aksinya

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video mengenai anak yang sedang disunat menjadi viral di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit yang diunggah oleh akun Tentang Islam, tampak anak tersebut pura-pura pingsan sehingga membuat panik sang ayah dan tenaga medis. Awal video memperlihatkan sang anak menangis dan merajuk kepada ayahnya yang setia mendampinginya karena merasa takut.

Tak lama kemudian sang anak tiba-tiba memejamkan mata, hal ini sontak membuat sang ayah khawatir dan menepuk beberapa kali pipi anaknya. "Pak ini beneran pingsan?" tanya orang yang mengambil rekaman video tersebut.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba sang anak menjulurkan lidah sebagai tanda bercanda. Melihat reaksi anak yang ternyata bercanda, sang ayah memukul pipi anaknya beberapa kali karena telah membuat dirinya panik. Gelak tawa pun bermunculan dari orang-orang sekitar.

Memang benar khitan atau sunat menimbulkan rasa takut pada pria terutama pada anak-anak. Padahal, sebetulnya sunat memang baik dilakukan bahkan saat balita.

Seperti dikutip dari situs Circumcision London, Rabu (12/4/2017) dibandingkan dengan sunat orang dewasa, sunat di masa anak-anak justru lebih mudah dengan menggunakan alat yang sederhana serta penyembuhannya lebih cepat.

Bahkan akan lebih bagus pada saat masih bayi, selain sedikit menimbulkan rasa sakit, bayi juga tidak banyak bergerak sehingga prosedur sunat lebih cepat dilakukan. Prosedeur sunat yang menakutkan juga tidak akan mudah diingat kembali dan tidak membuat trauma pada anak.

Merujuk pada situs Web MD, walaupun melakukan sunat lebih sering didorong karena anjuran agama, sebenarnya sunat sendiri lebih banyak manfaatnya untuk kesehatan pria.

Salah satunya adalah menurunkan risiko infeksi saluran kemih, kemudian menurunkan risiko penyakit seksual menular, bahkan dapat menurunkan potensi kanker penile dan kanker serviks pada pasangan wanita.

Reporter: Aida Tifany

Â