Sukses

Kenali 9 Tanda Si Dia Narsis

Perlu diingat bahwa tak semua perilaku negatif bisa didiagnosis klinis sebagai gangguan narsis.

Liputan6.com, Jakarta Hobi memotret diri sendiri atau selfie dan mengunggahnya ke media sosial kerap dikaitkan dengan sifat narsis atau memuja diri sendiri. Bahkan studi yang dilakukan oleh Brunel University, London, menunjukkan, individu yang kerap mengunggah foto diri saat berolahraga cenderung mengidap gangguan mental narsistik. Menurut peneliti, hal ini dipicu oleh kebutuhan untuk diperhatikan dan dipuji oleh lingkup teman di media sosial.

Mengenali pribadi narsis mungkin lebih mudah bila Anda telah menjadi temannya di media sosial. Namun bagaimana bila Anda baru mengenalnya dan memiliki ketertarikan lebih dari sekadar teman? Menurut Mayo Clinic, individu dengan Narcisstic Personality Disorder (NPD) kerap memonopoli pembicaraan, meremehkan atau menganggap rendah oranglain, selalu menuntut hak, dan memaksa mendapat yang terbaik dalam semua hal. Gangguan narsistik cenderung lebih banyak dialami pria ketimbang wanita, dengan spektrum yang berbeda-beda pada tiap individu, mulai dari sedang hingga ekstrem.

Mengencani individu narsis bisa sangat menantang menurut psikiater narsistik Gail Saltz, MD. Bahkan bisa berujung pada penganiayaan verbal, mengutip laman Health.com.

Lantas bagaimana mencermati tanda seseorang memiliki kepribadian narsis? Pertama perlu diingat bahwa tak semua perilaku negatif bisa didiagnosis klinis sebagai gangguan narsistik. Namun bila Anda menemukan beberapa tanda gangguan tersebut pada seseorang yang Anda taksir, sebaiknya pikir dua kali untuk menjalin hubungan dengannya.

Berikut tanda seseorang memiliki gangguan narsistik seperti diungkap Ben Michaelis, Ph.D, melansir laman Today, Minggu (16/4/2017):

1. Dia membesar-besarkan pencapaiannya dengan harapan mendapat pujian dari orang lain.

2. Benaknya dipenuhi fantasi tentang kesuksesan, cinta, dan kecerdasan tak terhingga.

3. Dia percaya dirinya spesial dan hanya ingin berhubungan dengan orang yang sama spesialnya dengan dia.

4. Dia selalu ingin dikagumi.

5. Dia merasa berhak dan kebutuhannya harus selalu terpenuhi.

6. Dia selalu mengambil keuntungan dan mengeksploitasi orang lain.

7. Dia kurang berempati untuk orang lain.

8. Dia sering cemburu atau iri pada orang lain dan percaya bahwa orang lain pun iri padanya.

9. Dia arogan dan menunjukkan seolah dirinya orang penting dan berlagak.