Liputan6.com, Jakarta Peran ayah tak cuma penting dalam kehidupan anak laki-laki. Sosok ayah memiliki peranan yang sama pentingnya--atau mungkin lebih--dalam kehidupan anak perempuan.
Hubungan ayah-anak yang positif bisa memiliki efek yang sangat besar dalam kehidupan anak perempuan. Dan bahkan menentukan, apakah ia bisa tumbuh besar sebagai wanita cerdas dan percaya diri.
Baca Juga
Peran ayah dalam kehidupan anak perempuan membentuk rasa percaya diri, citra diri, dan opininya terhadap kaum pria.
Advertisement
"Bagaimana Ayah menjalani kehidupan akan berfungsi sebagai contoh untuk anak perempuan dalam membangun kehidupannya sendiri, bahkan walaupun dia memiliki pola pandang yang berbeda nantinya," ujar Michael Austin, profesor asosiat bidang filsafat di Eastern Kentucky University dan editor dari Fatherhood - Philosophy for Everyone: The Dao of Daddy.
"Apa yang penting dalam hubungan ayah-anak adalah bahwa sang Ayah menjalani hidupnya dengan integritas dan kejujuran, menghindari kemunafikan dan mengakui kelemahannya sehingga sang putri akan memiliki contoh yang positif dan realistis tentang bagaimana menghadapi dunia," tambahnya. Melansir She Knows, Senin (17/4/2017).
Dari bayi sampai balita
Kita sekarang hidup dalam budaya dimana peran ayah sama besarnya dengan peran ibu. Dari hari pertama, para ayah didorong untuk turut serta dalam pengasuhan dan perawatan bayi. Mulai dari mengganti popok, memandikan, menidurkan anak, sampai menenangkannya saat menangis. Kehadiran dan usaha Ayah akan menjadi awal mula dari suatu hubungan yang sangat penting.
Menurut Austin, waktu berkualitas yang mereka habiskan bersama sangatlah penting dalam tahapan kehidupan sang putri.
"Ayah perlu menghabiskan waktu bersama bayi perempuannya, mengurus kebutuhan fisiknya, dan mendukung sang Ibu," jelasnya. Dan begitu gadis kecilnya mulai berdiri dan berjalan, ayah harus mau "melantai" dan bermain bersamanya, Austin memaparkan.
Advertisement
Dari anak-anak sampai remaja
Saat anak beranjak remaja, akan ada tahun-tahun emosional dan hormonal yang bisa saja mendorong sang Ayah untuk sedikit menjauh. Ini karena biasanya anak perempuan mereka mulai moody dan terkadang menjauh dari ayahnya.
Ketika ada anak atau remaja perempuan di rumah, ayah harus fokus untuk menciptakan hubungan yang penuh rasa percaya, sehingga sang putri akan merasa aman untuk berbagi dan menceritakan apa saja yang terjadi dalam kehidupannya saat itu, jelas Austin.
"Jika perlu, ayah harus mau meminta maaf, karena hal ini akan menunjukkan respek dan kasih sayang, dan menyembuhkan rasa sakit hati yang biasanya tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari."
Seiring sang putri mulai tumbuh dewasa dan mulai menghadapi isu yang semakin rumit, ayah harus terus berusaha membangun hubungan penuh rasa percaya ini. Memberikan perhatian dan dukungan bagi putrinya saat sang anak belajar mengenali jati dirinya dan mulai menentukan dia ingin jadi orang dewasa yang seperti apa.
"Sangatlah penting, apapun yang terjadi, bagi ayah untuk tidak pernah menarik diri di waktu-waktu yang menantang ini dalam pertumbuhan putrinya," Austin menegaskan.
Pengaruh peran ayah pada citra diri sang putri
Keterlibatan ayah dalam kehidupan putrinya adalah komposisi penting dalam perkembangan citra diri seorang wanita muda. Austin mengidentifikasi elemen positif dari pola asuh "akal sehat" bagi para ayah sehingga mereka bisa mendukung citra diri putri-putrinya dan membendung kemungkinan percaya diri yang rendah: Dukungan verbal, selalu ada secara konsisten dalam kehidupan putrinya, waspada dan sensitif terhadap perasaan putrinya, dan meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hatinya, serta menunjukkan ketertarikan aktif terhadap hobi sang putri.
"Penting untuk benar-benar bisa melakukan hal ini, walau terkadang hal ini bisa cukup menantang," tambah Austin. Keterlibatan langsung dan dukungan dari sang ayah akan membantu menghalau ketidakpercayaan diri seorang gadis muda, dan meningkatkan kepercayaan dirinya terhadap kemampuannya sendiri.
Advertisement
Bagaimana ayah mempengaruhi hubungan putrinya
Tipe pria yang akan dikencani oleh seorang wanita dan mungkin akan dinikahinya kelak memiliki hubungan langsung dengan tipe hubungan seperti apa yang dimiliki seorang gadis dengan ayahnya. Tentu saja, harapannya adalah peran ayah dalam kehidupan putrinya bertujuan untuk mengarahkan opini sang putri terhadap pria dengan cara yang positif.
"Ayah harus, pertama dan utama, memperlakukan putrinya dengan penuh penghargaan dan penuh cinta. Tak peduli apakah sang ayah dan sang ibu masih menikah, menunjukkan rasa hormat terhadap ibu putrinya jugalah sangat penting," jelas Austin.
"Ayah harus menghargai wanita sebagai manusia seutuhnya, bukan hanya sebagai seseorang untuk digunakan. Para putri akan melihat apa pandangan ayah mereka terhadap wanita dengan cara bagaimana mereka menghargai dan menghormati perempuan, atau bagaimana mereka gagal melakukan hal itu," tutup Austin.