Liputan6.com, Jakarta Faktanya, angka harapan hidup penduduk Jakarta kini semakin meningkat. Ini artinya, akan semakin banyak juga warga Jakarta yang lansia. Inilah kenapa pada masa kepemimpinannya, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mendeklarasikan Jakarta Ramah Lansia.
"Ingat bahwa Jakarta ke depan itu banyak lansia, kenapa? Karena angka harapan hidupnya sudah naik makanya nanti piramida kira lansia ini cukup banyak loh, ini harus kita pikirkan, begitu kesejahteraan naik, tingkat harapan hidup naik maka harus ada program khusus utuk menangani lansia termasuk mau dibikin vila lansia," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengutip Antara, Selasa (18/4/2017).
Di masa kepemimpinannya, Ahok-Djarot banyak meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak. Ternyata, ruang publik ini nantinya tidak hanya akan bermanfaat bagi anak-anak saja, tapi juga bagi lansia.
Advertisement
Djarot juga mengatakan kalau banyak lansia yang masih produktif dan bisa bekerja. Nantinya, menurut Djarot, perlu dibangun posyandu lansia untuk menyejahterakan para orang tua.
"Mengefektifkan RPTRA yang gede tadi untuk nanti kegiatan posyandu lansia," tuturnya.
Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun 200 RPTRA dengan sasaran wilayah rukun warga (RW) yang padat.
Pembangunan RPTRA tersebut mencakup 100 RPTRA yang menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan 100 RPTRA lainnya menggunakan program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility).