Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah kuman atau bakteri menempel di kulit, tak jarang kita menempatkan tisu di dudukan toilet. Tapi tunggu, para ahli ternyata mengklaim hal tersebut tak perlu dilakukan.
Seperti dilansir Boldsky, Rabu (19/4/2017), ada beberapa alasan yang membuat para ahli beranggapan demikian.
Baca Juga
1. Dudukan toilet sudah dirancang anti kuman
Advertisement
Tahukah Anda, kursi toilet telah dirancang sedemikian rupa untuk mengusir kuman. Itu sebabnya, bila Anda amati kursinya itu berbentuk melengkung bulat dengan tekstur yang halus. Itu untuk mencegah kuman tinggal di sana.
2. Sebagian besar kuman di toilet tak dapat berkembang biak
Sebagian besar kuman yang ada di dalam toilet mungkin tidak dapat berkembang biak atau hanya menempel pada kulit Anda. Jadi tetap menjaga kebersihan setelah buang air kecil atau besar.
3. Kita tidak akan langsung sakit saat menggunakan toilet kotor
Manusia tidak akan langsung sakit setelah menggunakan toilet. Namun jika yang Anda gunakan toilet umum yang terlalu kotor, sebaiknya hindari menggunakannya. Bahkan tisu saja tidak bisa menyelamatkan Anda dari kuman yang masuk ke dalam tubuh.
4. Kulit itu pelindung
Ya, kulit merupakan penghalang pertama yang bertindak langsung menyangkal banyak kuman.
5. Ada tempat lain yang lebih banyak kuman
Meskipun kita menganggap toilet sebagai tempat paling kotor yang membawa kuman, studi mengatakan bahwa wastafel dapur dan spons yang Anda gunakan untuk mencuci piring memiliki lebih banyak kuman. Begitu pun dengan dispenser nya, gagang pintu dan pengering tangan.
6. Permukaan tisu toilet beda
Permukaan tisu toilet bisa memungkinkan bakteri untuk tinggal. Itulah mengapa Anda tidak harus menggunakannya untuk menyeka wajah Anda, hidung atau bagian lain karena kuman bisa masuk ke tubuh Anda.
7. Cuci tangan paling penting
Untuk menghindari kuman, mencuci tangan dengan air hangat dan sabun dan gosok selama setengah menit jauh lebih penting.
8. Lebih baik toilet jongkok
Alasan lain kenapa kita tidak perlu tisu di dudukan toilet karena sebaiknya kita disarankan untuk jongkok saat membuang air kecil dan besar. Hal ini akan membuat bagian tubuh tidak bersentuhan dengan dudukan toilet.
Advertisement