Liputan6.com, Jakarta Suntikan filler dipilih oleh kaum Hawa yang mulai risih dengan munculnya smile line, kantung mata yang perlahan turun, dan keriput di area dahi.
Biaya untuk melakukan perawatan kosmetik yang juga berguna untuk mengoreksi bagian wajah (buat hidung tampak lebih mancung, membuat bibir yang tipis lebih menawan, dan dagu tampak lancip) ini tidaklah murah.
Baca Juga
Namun, tidak dijadikan masalah oleh para wanita karena pada prinsipnya, wajah adalah aset yang harus dijaga kesehatannya.
Advertisement
Akan tetapi, perlu diketahui juga, melakukan suntikan filler dapat menimbulkan sejumlah masalah pada tubuh Anda, seperti dijelaskan dr. Kartika Mayasari dari Klik Dokter pada Kamis (20/4/2017)Â
Infeksi
Ini terjadi karena kurangnya kebersihan dari alat yang digunakan. Dokter yang berkompeten sudah terlatih untuk mencegah terjadinya infeksi. Jadi sebaiknya lakukan suntik filler di dokter. Bukan di klinik kecantikan sembarangan.
Memar
Setelah penyuntikan, ada beberapa orang yang akan mengalami ini. Kejadian ini sulit dicegah. Karena kondisi kulit setiap orang berbeda.
Reaksi alergi
Reaksi alergi setelah suntikan filler ini berbeda-beda pada setiap orang. Mulai dari yang hanya ruam merah di daerah suntikan, hingga gatal-gatal di seluruh tubuh. Atau bahkan ada juga yang mengalami shok anafilaksis.
Herpes zoster
Jika Anda pernah mengalami herpes zoster atau herpes simplek, suntik filler ini ternyata juga bisa membuat penyakit itu kambuh kembali. Kalau memang pernah mengalami, dokter biasanya akan memberikan Anda obat anti virus terlebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan filler.