Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Cedera Seks Paling Umum dan Cara Menghindarinya (Bag 1)

Antisipasi cedera seks yang terjadi saat bercinta dengan pasangan.

Liputan6.com, Jakarta Gairah seks yang membara dapat membuat Anda berdua terlalu asyik bercinta. Berbagai posisi seks dicoba. Namun, ada bahaya yang mengintai. Anda pun mungkin tidak akan menyadari cedera seks yang akan terjadi.

Untuk mengantisipasinya, kenali beberapa cedera seks berikut ini. Sesuai ditulis Bustle, Sabtu (22/4/2017):

1. Luka bakar di bagian tubuh

Ketika Anda bercinta di lantai, maka luka seperti luka bakar pasti akan terjadi. Seks di lantai, karpet maupun permukaan yang keras bisa menyebabkan rasa sakit seperti terbakar, bengkak, atau memar.

2. Kejang otot

Jika Anda tetap berada pada posisi yang sama dalam jangka waktu lama, kram dan kejang otot dapat terjadi. Ini terjadi saat otot terlalu lelah sehingga bisa terasa menyakitkan.

Untuk menghindari pengalaman ini, Anda harus tetap terhidrasi serta sering beralih posisi (atau jeda sesaat).

2 dari 2 halaman

Terkena berbagai iritasi kulit

3. Terkena berbagai iritasi kulit

Ada banyak gesekan yang terjadi saat berhubungan seks. Tak heran, berbagai iritasi kulit bisa terjadi pada labia, vagina, atau pada penis pasangan.

Untuk menghindari gesekan dan rasa seperti luka bakar, coba gunakan banyak pelumas.

4. Cedera otot panggul

Otot panggul yang mengelilingi organ panggul, termasuk vagina bisa terluka saat berhubungan seks. Cedera ini disebut dyspareunia penetrasional atau rasa sakit akibat penetrasi yang lebih dalam.

Ketika terjadi, perlu pemeriksaan oleh ahli spesialis. Ia akan dapat membantu mengajari cara mengendurkan otot agar lebih nyaman.