Liputan6.com, Jakarta Anda pasti merasa bahagia ketika mendengar diri Anda hamil. Sebentar lagi Anda akan menimang bayi dan keluarga Anda akan berkembang. Namun, setelah beberapa saat, kegembiraan mulai berkurang dan kondisi hamil akan mulai mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
Perubahan fisik dan mental yang terjadi sepanjang proses kehamilan membuat Anda harus menyesuaikan diri. Kondisi seperti lonjakan emosi, mual, sakit, ketidaknyamanan, konstipasi, kelelahan, sulit tidur dan kadang diikuti rasa sakit harus dihadapi. Kondisi ini tentu saja sangat tidak nyaman untuk Anda yang baru pertama kali hamil.
Baca Juga
Agar Anda tetap bisa menikmati hidup, berikut ini cara mudah melewati kondisi kehamilan sembilan bulan ke depan, seperti yang dilansir Lifehack, Minggu (30/4/2017).
Mual
Sensasi pertama yang akan Anda alami selama kehamilan adalah mual. Kemungkinan akan dimulai beberapa minggu di awal masa kehamilan dan bertahan cukup lama. Kondisi mual sering dialami di pagi hari dan kadang bau atau kelembapan udara mampu memicu terjadinya mual.
Advertisement
Untuk mencegah terjadinya morning sickness, Anda bisa mengonsumsi kacang polong, protein tinggi, kacang almond dan minum teh herbal. Jahe adalah obat yang sangat baik dan pastikan Anda mengonsumsinya saat terasa mual.
Anda juga disarankan memiliki banyak makanan kecil di siang hari untuk menjaga perut tetap bekerja baik. Selain itu, Anda pun dianjurkan meminum delapan gelas air putih sehari dan meningkatkan asupan vitamin B6, karena terbukti membantu mengatasi mual selama masa kehamilan.
Â
Kelelahan
Kelelahan
Hal lain yang akan Anda alami adalah kelelahan dan insomnia. Awal kehamilan membuat kondisi hormon tidak stabil dan membuat kepala seperti berputar. Namun, Anda harus ingat bahwa ada janin yang tumbuh di dalam perut yang mengalami perkembangan dan membutuhkan energi dari tubuh Anda, baik secara fisik maupun mental.
Keletihan adalah sesuatu yang dialami semua ibu dalam masa kehamilan tiga bulan pertama. Tidak ada cara untuk menghentikannya, tapi setidaknya Anda bisa melakukan sesuatu untuk meringankan. Anda perlu beristirahat dari kegiatan fisik dan membuat diri nyaman.
Anda bisa mencoba menggunakan bantal, tempat tidur yang nyaman, seprai tambahan dan penutup kasur yang bisa membuat rileks. Lakukan diet seimbang dengan sering mengonsumsi makanan kecil yang kaya akan protein dan vitamin agar tetap bersemangat dan mampu bertahan seharian.
Â
Sakit kepala
Sakit kepala
Sakit kepala juga sangat umum selama tiga bulan pertama kehamilan, karena efek sampingnya berupa perubahan hormon dan peningkatan aliran darah.
Banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala saat hamil, terutama pada trimester pertama. Sayangnya, obat seperti ibuprofen atau aspirin dibatasi untuk wanita hamil.
Jika Anda mengalami sakit kepala, konsultasikan dengan dokter. Ada solusi umum untuk sakit kepala selama kehamilan yaitu dengan mengatasi stres. Anda bisa mencoba berbaring di ruangan yang gelap selama 15 menit tanpa memikirkan apa pun. Anda juga bisa memijat bagian leher dan punggung bagian bawah kepala untuk meredakan ketegangan dan merangsang aliran darah.
Â
Konstipasi
Konstipasi dan Gas
Setelah trimester pertama, hormon progesteron dalam tubuh akan meningkat dan akan memperlambat pencernaan secara signifikan. Kuartal terakhir kehamilan sering menimbulkan sembelit dan gas karena janin di dalam perut mendorong perut agar memiliki banyak ruang. Anda mempunyai solusi untuk meringakan kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan minum air lebih banyak.