Liputan6.com, Jakarta Dalam sebuah riset yang dilakukan oleh Pennsylvania State University, perubahan hormon yang terjadi saat wanita berada dalam fase masa subur atau ovulasi akan membuatnya tampil berbeda dari biasa, lebih cantik dan menarik.
Advertisement
Penelitian yang dilakukan pada 202 wanita menunjukkan, saat wanita berada dalam fase ovulasi, wajah akan mengalami sedikit perubahan. Ini dipengaruhi oleh sebagian hormon yang meningkat drastis.
Ovulasi pada wanita terjadi selama satu hingga dua hari. Ini merupakan fase ketika sel telur dilepaskan atau fase sel telur siap untuk dibuahi.
Hormon esterogen yang meningkat akan membuat hormon progesteron menurun. Situasi ini membuat wanita menjadi terlihat lebih cantik dan seksi. Kulit wajah bersinar dan suara menjadi menggoda.
“Dalam penelitian ini kami menemukan perubahan suara dan wajah wanita saat siklus menstruasi. Dan baik pria maupun wanita melihat hal ini sebagai sebuah daya tarik,” jelas Dr. Wider.
Tak hanya itu, aroma tubuh wanita pun ikut berubah. Pria yang mencium aroma baju yang telah dikenakan wanita pada fase ovulasi, akan mudah bergairah. Hal ini dikarenakan hormon testosteron yang meningkat secara dratis, seperti dikutip dari Womens Day, Minggu (30/4/2017).