Sukses

Ratusan Ribu Anak Akan Selamat Bila Nyamuk Dibunuh Semua

Jika nyamuk dibunuh semua, ratusan ribu anak akan terselamatkan.

Liputan6.com, Amerika Serikat Sang empu Microsoft, Bill Gates menyebut nyamuk termasuk binatang paling mematikan di dunia karena penyebaran penyakit mematikan yang tak henti-hentinya menyerang manusia. Misal, malaria, yang menewaskan sekitar 429 ribu orang pada tahun 2015.

Hampir setengah orang di dunia berisiko terkena penyakit malaria, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Keberadaan nyamuk bergantung pada tempat tinggal. Nyamuk bisa menyebabkan gatal-gatal hingga ancaman kesehatan yang mematikan.

Menanggapi hal tesebut, para ilmuwan mempertanyakan, bagaimana dan apa yang terjadi bila membunuh seluruh nyamuk.

Lebih dari 3.500 spesies nyamuk yang hidup di dunia tapi hanya sedikit yang memengaruhi kesehatan. Sebut saja, Anopheles gambiae membawa malaria, Aedes aegypti yang menyebarkan demam kuning, dan Penyakit Zika.

Dikutip dari 12 News, Sabtu (6/5/2017), Cameron Webb, seorang etimolog di University of Sydney, Australia mengatakan, tidak perlu membunuh semua nyamuk untuk mengurangi kematian pada manusia.

2 dari 2 halaman

Ratusan ribu anak selamat

 

Di sisi lain, ada bayangan bila semua nyamuk dibunuh. Satu perubahan drastis yang akan dilihat. Ratusan ribu orang tidak akan meninggal akibat malaria tiap tahunnya.

Dari ratusan ribu orang ini, sebagian besar merupakan anak balita. Kemungkinan adanya pengurangan jumlah kematian kira-kira 55.000 kematian akibat demam berdarah atau demam kuning dari Aedes aegypti.

Steven Juliano, ahli ekologi Universitas Illinois berpendapat, membunuh nyamuk dari seluruh spesies agak tidak masuk akal.

"Saya pikir, suatu peluang yang sangat baik untuk mengurangi populasi nyamuk lokal. Bahkan mungkin memberantas spesies di suatu wilayah saja," jelasnya.

 

Â