Liputan6.com, Jakarta Ereksi permanen setelah tersambar petir saat hiking pada Januari 2017, mendatangkan kebahagiaan bagi Josh McDermoot dan pasangannya. Bila sebelum kejadian ini pasangan Josh selalu memalsukan orgasmenya, kini kehidupan seks mereka secara perlahan mulai membaik.
Namun di satu sisi, Josh masih trauma akan kejadian yang menimpanya itu. Saat itu Josh sedang dalam perjalanan menuju Meksiko. Gara-gara tersambar petir, bukan hanya penisnya yang terus menerus ereksi, tapi ada luka memanjang di dada, perut, dan turun ke area penis.
Advertisement
Baca Juga
"Semuanya itu memang terjadi hanya dalam sekejap. Namun, saya bisa merasakan petir melewati bahu, alat kelamin, dan dari situ aliran listrik menyentuh tanah," katanya seperti dikutip dari World News Daily Report, Rabu (3/5/2017)
Peristiwa itu terjadi sudah lewat dari 17 minggu. Akan tetapi, ereksi tersebut masih dia rasakan sampai sekarang. Dokter Allen Fitzgerald dari Cambridge Memorial Hospital sendiri belum pernah mendengar ada pria yang mengalami ereksi selama itu.
"Biasanya, penis tetap ereksi selama beberapa jam tanpa ada stimulasi karena penggunaan obat tertentu. Namun, ereksi yang berlangsung selama berminggu-minggu, belum pernah dengar," kata Allen.
Allen sementara waktu mendiagnosis bahwa Josh menderita priapisme langka. Kondisi yang membuat penis pasien tetap ereksi berjam-jam setelah tidak adanya rangsangan.
Allen kemudian memperingatkan, ereksi yang berlangsung lebih dari satu minggu bisa berubah menjadi permanen jika tidak ditangani dengan benar.