Sukses

Konsultasi Tulang: Haruskah Pen Perekat Pasca Kecelakaan Dilepas?

Konsultasi tulang kali ini menjawab pertanyaan seorang pasien terkait pen perekat tulang yang membuat tulang terasa linu. Haruskah dilepas?

Liputan6.com, Jakarta Pertanyaan : 

Selamat siang, dok.

Perkenalkan, saya Mas'ud Alifah Putri dari Sukoharjo.

Empat tahun yang lalu ibu saya (usia 42 tahun) kecelakaan, yang mengakibatkan tulang tangannya patah sehingga harus dioperasi.

Namun, sampai sekarang pen perekat tulang belum juga diambil, dan kadang-kadang terasa linu jika digunakan terlalu berat.

Misalkan pen tidak diambil, apakah pen yang belum tertanam tersebut dapat mempengaruhi adanya rasa linu yang kadang-kadang terasa? Apa dampaknya?

terimakasih atas penjelasaanya.

Mas'Ud Putri, masud********@gmail.com

Jawaban :

Hai Putri dari Sukoharjo,

Baik, saya akan bantu menjelaskannya.

Alangkah lebih baik kalau pen ibu Anda dilepas. Karena kadang- kadang akan memberikan rasa linu yang berkepanjangan akibat berhubungan dengan suhu dan kegiatan.

Apabila tidak memberikan rasa linu atau keluhan yang lain, serta tidak mengganggu, tidak dilepas pun tidak ada masalah. Namun, apabila bermasalah bisa dilepas.

Alangkah lebih baik jika proses pencopotan pen dilakukan oleh dokter yang terdahulu. Sebab, dokter tersebut yang mengetahui kondisi ibu Anda pada saat itu.

Sehat selalu untuk Putri dan ibunya

Dr Andjar Bhawono SpOT dari Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan

Para pembaca setia Health Liputan6.com dapat bertanya seputar masalah tulang dan ortopedi dengan cara mengirimkan surat elektronik dengan subjek KOLOM dr. Andjar Bhawono SpOT ke health.liputan6@gmail.com . Jawaban akan ditayangkan setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

Dan, semua penjelasan terkait #KonsultasiTulang bisa Anda baca di sini

Â